MENANGKAP PELUANG, MEMAKSIMALKAN USAHA
Upaya maksimal di tahun 2016 telah kami lakukan dengan cermat dalam berbagai peluang yang ada. Kebijakan pemerintah untuk mempercepat penyelesaian pembangunan infrastruktur menjadi peluang bagi Perseroan untuk memaksimalkan usaha agar peningkatan kinerja dapat tercapai lebih baik.
PERFORMANCE HIGHLIGHT
Perseroan Mencatatkan Pendapatan Konsolidasi sebesar Rp141.440 juta
Perseroan berhasil mencatatkan penjualan dan pendapatan usaha konsolidasi sebesar Rp141.440 juta atau mengalami peningkatan sebesar 68,91% jika dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp83.739 juta. Jumlah laba kotor pada tahun ini mengalami peningkatan sebesar 74,05%, menjadi Rp102.098 juta, jika dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp58.661 juta. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh peningkatan penjualan dan pendapatan usaha. Meskipun jumlah laba rugi komprehensif tahun berjalan menurun dibandingkan tahun 2015, namun aset Perseroan mengalami peningkatan sebesar 2,32%.
Perseroan juga mampu menunjukkan kemampuannya dalam memenuhi kewajiban jangka pendek. Hal ini tercermin dari rasio likuiditas yang meningkat dibanding tahun sebelumnya. Perseroan mampu menjaga kecukupan dana untuk membiayai kebutuhan modal kerja dengan cara mempertahankan kecukupan jumlah kas dan setara kas sebagai upaya untuk mengantisipasi apabila terjadi gangguan yang tak terduga dari penagihan kas.
Pada tahun 2016, komposisi struktur modal Perseroan terdiri dari 6,87% liabilitas dan 93,13% ekuitas yang digunakan untuk membiayai aktiva. Liabilitas pada tahun 2016 lebih rendah jika dibandingkan tahun 2015 sebesar 7,88% sementara ekuitas pada tahun 2016 lebih tinggi jika dibandingkan tahun 2015 sebesar 92,12%.
FINANCIAL HIGHLIGHT
Pendapatan Usaha
Pada tahun 2016, jumlah pendapatan usaha meningkat 68,91% menjadi Rp141.440 juta, dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp83.739 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan hasil penjualan perkantoran dan apartemen serta pendapatan sewa dan hotel. Penjualan dan pendapatan sewa dari pelanggan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan dan pendapatan adalah BUT Inpex Masela Ltd, PT Infosys Solusi Terpadu dan Maniwanen.
Laba Kotor
Pada tahun 2016, jumlah laba kotor meningkat 74,05% menjadi Rp102.098 juta, dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp58.661 juta. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh peningkatan penjualan dan pendapatan usaha.
Laba Komprehensif
Pada tahun 2016, jumlah laba rugi komprehensif tahun berjalan menurun 83,38% menjadi Rp210.038 juta, dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp1.264.139 juta. Kebijakan manajemen dalam mengelola laba rugi komprehensif adalah dengan mengatribusikan laba bersih tahun berjalan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non-pengendali.
Aset
Pada tahun 2016, Aset Perseroan mengalami peningkatan sebesar 2,32% atau menjadi Rp6.963.273 juta dari tahun 2015 yang sebesar Rp6.805.278 juta. Jumlah Ekuitas juga mengalami peningkatan sebesar 3,44 %, sementara Liabilitas menurun sebesar 10,79%.
Liabilitas
Liabilitas terdiri atas liabilitas jangka pendek dan liabilitas jangka panjang. Jumlah liabilitas per 31 Desember 2016 tercatat mengalami penurunan sebesar 10,79% dengan setara nominal sebesar Rp57.847 Juta.
Ekuitas
Ekuitas terdiri dari modal saham, tambahan modal disetor, penghasilan komprehensif lain, saldo laba dan kepentingan non pengendali. Ekuitas yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 mencatatkan nilai nominal yang cukup tinggi sebesar Rp6.484.788 juta dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp6.268.946 juta. Sedangkan untuk Modal Saham dan Tambahan Modal Disetor tidak ada perubahan.
RENCANA STRATEGIS
Tahun 2017 merupakan fase upswing di mana minat pasar mulai bergairah disusul oleh penjualan dan persaingan yang meningkat. Potensi properti diperkirakan akan semakin besar di sektor kawasan industri, perumahan, apartemen menengah bawah, mall, dan hotel. Sementara sector properti seperti perkantoran, apartemen dan perumahan mewah berada dalam zona merah. Hal ini disebabkan persaingan pasar yang sangat ketat dan keterbatasan pasar yang telah jenuh. Meski demikian, pasar properti Indonesia tetap menjadi primadona untuk dibidik sebagai aset properti. Mulai dari investasi yang solid, investasi jangka panjang yang menjanjikan, harga yang terus menanjak, sampai dengan pemasukan pasif yang bisa didapat dari hasil sewa.
Perseroan memiliki keunggulan yang berbeda dibandingkan dengan kompetitor lain yang telah dipersiapkan untuk menghadapi tantangan ke depan. Perseroan merupakan pemilik dan pengembang proyek yang berfokus pada segmen menengah atas dan merupakan pemilik dan pengembang proyek superblok dengan konsep terintegrasi yang berkualitas.
Keunggulan lain yang dimiliki oleh Perseroan adalah sumber daya manusia yang profesional yang memiliki integritas dengan menerapkan budaya untuk saling menghargai, bekerjasama dan berkompetisi secara sehat untuk berinovasi menghasilkan karya produk kelas tinggi berkualitas prima.
* Galeri memuat data laporan tahunan perusahaan-perusahaan di Indonesia. Informasi, permintaan pemuatan maupun perubahan, hubungi: info@annualreport.id