PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA, Tbk

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Laporan Tahunan 2015

OPTIMISME UNTUK MASA DEPAN LEBIH CERAH
Perseroan akan terus bertumbuh seiring dengan pengembangan proyeknya di tahun-tahun mendatang. Perseroan berkomitmen untuk menjadi perusahaan terkemuka dalam bidang energi dan infrastruktur di Indonesia. Untuk mewujudkan cita-cita Perseroan menjadi salah satu pemain utama di bisnis ketenagalistrikan, Perseroan akan berpartisipasi dalam berbagai proyek IPP yang relevan yang ditawarkan oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).

Sebagai perusahaan publik, Perseroan senantiasa berkomitmen untuk menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang baik, dalam menjalankan kegiatan usahanya guna meningkatkan nilai jangka panjang Perseroan, dengan mengacu kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan, Peraturan Bursa Efek Indonesia, panduan internasional, dan praktik-praktik terpuji secara universal. Manajemen memberikan panduan dan arahan kepada seluruh karyawan Perseroan secara konsisten menerapkan dan mempraktekkan Tata Kelola Perusahaan yang baik. Perseroan menyadari bahwa Tata Kelola Perusahaan merupakan substansi penting dalam menjalankan kegiatan operasional Perseroan.

PERFORMANCE HIGHLIGHT

Perseroan masih mampu mencatatkan pendapatan usaha sebesar USD 498.889.880
Di tengah kondisi perekonomian yang penuh tantangan, Perseroan masih mampu mencatatkan pendapatan usaha sebesar USD 498.889.880 pada tahun 2015, meskipun mengalami penurunan sebesar 16% dari total pendapatan usaha di tahun 2014 yang sebesar USD 599.631.085. Di tahun 2015, Beban Pokok Penjualan Perseroan mencapai USD367 juta, atau menurun 14% dibandingkan Beban Pokok Penjualan Perseroan tahun 2014 yang sebesar USD429 juta. Penurunan Beban Pokok Penjualan ini disebabkan terutama oleh penurunan pada Beban Pokok Penjualan lini usaha pertambangan dan perdagangan batubara dari USD286 juta pada tahun 2014 menjadi USD241 juta pada tahun 2015.

Perseroan membukukan Laba Bruto sebesar USD132 juta pada tahun 2015, menurun 23% jika dibandingkan dengan tahun 2014 yaitu sebesar USD170 juta. Marjin Laba Bruto sedikit menurun dari 28% pada tahun 2014 menjadi 26% pada tahun 2015. Beban Usaha Perseroan terdiri dari beban penjualan, beban umum dan administrasi, dan beban eksplorasi. Pada tahun 2015, Perseroan mencatat Beban Usaha sebesar USD145 juta, atau menurun sebesar 11% dari Beban Usaha tahun 2014 sebesar USD163 juta. Penurunan Beban Usaha pada tahun 2015 disebabkan terutama oleh penurunan ongkos angkut. Laba Usaha Perseroan mengalami penurunan sebesar 266%, dari laba usaha sebesar USD8 juta pada tahun 2014 menjadi rugi usaha sebesar USD13 juta pada tahun 2015. Sementara untuk Aset, di tahun 2015, total Aset Perseroan adalah USD1.733 juta, meningkat 33% dari USD1.303 juta pada tahun 2014. Aset Perseroan terdiri dari 23% aset lancar dan 77% aset tidak lancar.

Total Liabilitas di akhir tahun 2015 sebesar USD817 juta, meningkat 76% dari USD465 juta pada tahun 2014. Liabilitas Perseroan terdiri dari 32% Liabilitas Jangka Pendek dan 68% Liabilitas Jangka Panjang. Ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2015 mengalami kenaikan sebesar 9% dari USD838 juta pada tahun 2014 menjadi USD917 juta. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh selisih revaluasi aset tetap sebesar USD76 juta.

Pada bulan November 2015 Perseroan berhasil meraih penghargaan sebagai salah satu dari 50 emiten teratas di Indonesia berdasarkan ASEAN CG Scorecard. Hal ini menunjukkan komitmen Perseroan dalam menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang baik.

Pertambangan dan Perdagangan Batubara
Segmen usaha pertambangan dan perdagangan batubara dilakukan melalui anak perusahaan tidak langsung PT Golden Energy Mines Tbk (“GEMS”) dan anak-anak perusahaannya serta PT Andalan Satria Lestari (“ASL”) dan anak-anak perusahaannya. Total produksi batubara GEMS dan anak-anak perusahaannya pada tahun 2015 mencapai 8,7 juta ton, meningkat 32% dibandingkan dengan tahun 2014. Mayoritas batubara tersebut berasal dari PT Borneo Indobara. Total penjualan batubara GEMS dan anak-anak perusahaannya pada tahun 2015 mencapai 9.5 juta ton, meningkat 5% dibandingkan dengan tahun 2014. Batubara ASL dan anak-anak perusahaannya disiapkan hanya untuk keperluan pembangkit listrik IPP PLTU Sumsel-5. Per 31 Desember 2015, ASL dan anak-anak perusahaannya masih belum beroperasi secara komersial.

Penyediaan tenaga listrik dan uap
Segmen usaha penyediaan tenaga listrik dan uap dijalankan oleh Perseroan melalui empat pembangkit listrik captive yang terletak di Tangerang, Serang, Karawang-1, dan Karawang-2 dengan kapasitas total 300 MW. Pembangkit listrik Tangerang dan Serang menyediakan listrik dan uap untuk PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, sedangkan pembangkit listrik Karawang-1 dan Karawang-2 menyediakan listrik dan uap untuk PT Pindo Deli Pulp & Paper Mills.

Perseroan melalui anak perusahaannya, yaitu PT DSSP Power Sumsel, saat ini telah menyelesaikan pembangunan IPP PLTU Sumsel-5 berkapasitas 2 X 150 MW. Kontraktor yang ditunjuk untuk pembangunan PLTU ini adalah China National Electric Engineering Co. Ltd. dan Harbin Power System Engineering & Research Institute Co. Ltd. Konsultan Parsons Brinckerhoff ditunjuk sebagai Owner’s Engineer. Pembangkit IPP PLTU Sumsel-5 saat ini sedang berada dalam fase pengujian dan pemeriksaan, dan diharapkan bisa mulai beroperasi secara komersial sebelum akhir semester 1 tahun 2016.

Selain itu, pada bulan April 2015, Perseroan, melalui anak perusahaan PT DSSP Power Kendari, menandatangani Power Purchase Agreement dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), untuk proyek IPP PLTU Kendari-3 dengan kapasitas 2 X 50 MW. Kegiatan utama anak perusahaan ini pada tahun 2015 adalah pembebasan lahan dan pengurusan ijin terkait. Kegiatan pembangunan fisik diperkirakan akan dimulai pada semester 2 tahun 2016.

Multimedia
Segmen usaha ini dijalankan oleh anak usaha Perseroan, PT Innovate Mas Indonesia (dahulu bernama PT Mora Quatro Multimedia) (“Innovate”) dan PT Excite Indonesia. Selain itu, pada tahun 2015, Perseroan melakukan akuisisi PT Eka Mas Republik (dahulu bernama PT Austin Technology Telematika) (“EMR”), sebuah perusahaan penyedia jasa internet. Pendapatan berasal dari penjualan paket layanan TV berbayar dan internet kepada konsumen ritel dan korporasi. Innovate terus melanjutkan pembangunan jaringan serat optik berteknologi Fiber to the Home (FTTH) dengan menunjuk Huawei dan FiberHome sebagai kontraktor utama. Selain itu, Innovate dan EMR terus melakukan perluasan wilayah pelayanan ke berbagai kota besar di pulau Jawa dan Sumatera.

Perdagangan Pupuk & Bahan Kimia
Segmen usaha ini dijalankan oleh PT Rolimex Kimia Nusamas, anak perusahaan langsung dari Perseroan. PT Rolimex Kimia Nusamas bergerak di bidang perdagangan pupuk, pestisida, dan bahan-bahan kimia. Produk-produk ini diimpor dari luar negeri dan dijual kepada pelanggan di seluruh Indonesia. Sebagian besar bisnis PT Rolimex Kimia Nusamas berhubungan dengan Grup Sinarmas. Kuantitas dan pendapatan dari penjualan pupuk pada tahun 2015 mengalami penurunan sekitar 37% dibandingkan dengan kuantitas dan pendapatan dari penjualan pupuk pada tahun 2014.

Kuantitas dan pendapatan dari penjualan pestisida pada tahun 2015 relatif sama besarnya dengan kuantitas dan pendapatan dari penjualan pestisida pada tahun 2014. Kuantitas penjualan bahan-bahan kimia pada tahun 2015 mengalami peningkatan sekitar 30%, namun pendapatan dari penjualan bahan-bahan kimia pada tahun 2015 mengalami sedikit penurunan, dibandingkan dengan pendapatan tahun 2014.

FINANCIAL HIGHLIGHT

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pendapatan
Pendapatan usaha sebesar USD 498.889.880 pada tahun 2015, meskipun mengalami penurunan sebesar 16% dari total pendapatan usaha di tahun 2014 yang sebesar USD599.631.085.

Laba
Perseroan membukukan Laba Bruto sebesar USD132 juta pada tahun 2015, menurun 23% jika dibandingkan dengan tahun 2014 yaitu sebesar USD170 juta.

Aset
Total Aset Perseroan adalah USD1.733 juta, meningkat 33% dari USD1.303 juta pada tahun 2014. Aset Perseroan terdiri dari 23% aset lancar dan 77% aset tidak lancar.

Ekuitas
Ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2015 mengalami kenaikan sebesar 9% dari USD838 juta pada tahun 2014 menjadi USD917 juta. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh selisih revaluasi aset tetap sebesar USD76 juta.

RENCANA STRATEGIS

Peluang usaha di bidang ketenagalistrikan masih terbuka lebar dengan masih banyaknya proyek IPP yang akan ditawarkan oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) di waktu yang akan datang. Pemerintah Indonesia juga terus memberikan dukungan terhadap realisasi proyek-proyek tersebut, diantaranya dengan menerbitkan peraturan-peraturan yang mempercepat realisasi proyek tersebut. Untuk mewujudkan cita-cita Perseroan menjadi salah satu pemain utama di bisnis ketenagalistrikan, Perseroan akan berpartisipasi dalam berbagai proyek IPP yang relevan yang ditawarkan oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).

Di waktu yang akan datang, diharapkan bisnis ketenagalistrikan akan menjadi kontributor utama bagi pendapatan Perseroan. Dengan semakin bertambahnya penduduk kelas menengah di Indonesia dan keterbukaan terhadap kemajuan teknologi, bisnis multimedia akan dapat berkembang pesat di masa yang akan datang seiring dengan kebutuhan masyarakat akan akses informasi dan hiburan berkualitas tinggi. Perseroan untuk melakukan ekspansi layanan multimedia di berbagai kota-kota prospektif lainnya di Indonesia.

Mengembangkan Usaha Ketenagalistrikan
Untuk mengimbangi pelemahan bisnis batubara, Perseroan berfokus untuk mengembangkan usaha ketenagalistrikan, yang berpotensi memberikan pendapatan berulang yang stabil. Peluang usaha di bidang ketenagalistrikan masih sangat luas dengan masih banyaknya proyek IPP yang akan ditawarkan oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) pada tahun-tahun mendatang. Perseroan berencana menjadi salah satu pemain utama di bisnis ketenagalistrikan, oleh karenanya Perseroan akan berpartisipasi dalam berbagai proyek IPP yang ditawarkan oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) yang relevan. Dalam jangka panjang, bisnis ketenagalistrikan diharapkan menjadi kontributor penting bagi pendapatan Perseroan dan mengubah portfolio pendapatan Perseroan.

Memperluas Area Layanan Internet & TV berbayar
Fokus utama lini bisnis multimedia Perseroan saat ini adalah untuk memperluas area layanan internet & TV berbayar dan meningkatkan jumlah pelanggan melalui peluncuran produk-produk yang menarik dan kompetitif. Area layanan akan terus diperluas ke berbagai kota di pulau Jawa dan Sumatera. Peningkatan mutu layanan senantiasa dilakukan untuk dapat memberikan layanan yang terbaik terhadap pelanggan.

Keterangan:


Tahun
2015
Peserta ARA
Ya
Kategori ARA
Private Non Keuangan Listed (PNKL)
Penghargaan
Jumlah Halaman
271
Kantor Akuntan Publik
Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny Anggota dari Moore Stephens International Limited
Biro Administrasi Efek
PT Sinartama Gunita
Kustodian
N/A
Agen Pemeringkat
N/A
Persatuan Karyawan
N/A
NPWP
N/A
TDP
N/A
SIUP
N/A
Tags
Dian Swastatika Sentosa,laporan tahunan,2015,DSS,infrastruktur,proyek,pertambangan

* Galeri memuat data laporan tahunan perusahaan-perusahaan di Indonesia. Informasi, permintaan pemuatan maupun perubahan, hubungi: info@annualreport.id


Download Read PDF