PT CLIPAN FINANCE INDONESIA, Tbk

PT CLIPAN FINANCE INDONESIA, Tbk Laporan Tahunan 2015

PERFORMANCE HIGHLIGHT

Clipan Finance membukukan Laba Bersih sebesar Rp 286 miliar

Perlambatan ekonomi dan tingginya tingkat suku bunga kredit menyebabkan turunnya laba dan meningkatkan penyisihan kredit bermasalah. Namun demikian, Clipan Finance tetap dapat membukukan laba bersih sebesar Rp 286 miliar pada akhir tahun 2015. Total aset tetap tumbuh Rp 5,2 miliar dibandingkan tahun 2014 atau sebesar Rp6.646,7 miliar. Penyaluran pembiayaan tahun 2015 turun sebesar 19,9% dari Rp5.348 miliar di 2014 menjadi Rp4.285 miliar di 2015. Penurunan terbesar terutama terjadi pada pembiayaan alat berat yang turun 65,9%. Perseroan mengambil strategi untuk tidak melakukan pembiayaan alat berat dan kendaraan komersial ke sektor komoditas yang belum menunjukan perbaikan. Dampak penurunan pembiayaan mempengaruhi laba bersih Clipan Finance yang turun menjadi Rp286 miliar dari Rp397 miliar atau turun sebesar 27,9%. Tingkat NPL Perseroan meningkat dari 1,42% di tahun 2014 menjadi 1,97% di tahun 2015. Namun, atas peningkatan NPL tersebut, Perseroan telah membentuk cadangan penyisihan yang cukup.

Jumlah Ekuitas Perseroan mencapai sebesar Rp3.599 miliar

Aset Perseroan di tahun 2015 menjadi Rp6.647 miliar, tumbuh dari Rp 6.641 miliar di tahun 2014. Menyambut positif diperluasnya kegiatan usaha oleh pemerintah melalui POJK No. 29, di sepanjang tahun 2015 Perseroan telah menyiapkan infrastruktur dan di akhir tahun 2015 melakukan uji coba memberikan pembiayaan modal kerja dan pembiayaan multiguna. Namun karena jumlahnya masih terbatas, maka belum memberikan dampak signifikan terhadap pendapatan dan laba. Saat ini, jumlah ekuitas Perseroan mencapai sebesar Rp3.599 miliar dan jumlah liabilitas sebesar Rp3.048 miliar, serta Gearing Ratio masih cukup rendah yaitu sebesar 0,8 kali, masih jauh lebih rendah dibandingkan batas maksimum yang ditetapkan yaitu sebesar 10 kali.

FINANCIAL HIGHLIGHT

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pendapatan
Sepanjang 2015, Perseroan berhasil membukukan pendapatan yang mencapai Rp1.111,25 miliar, meningkat Rp64,30 miliar atau sebesar 6,14% dari 2014 yaitu sebesar Rp1.046,95 miliar. Peningkatan tersebut diantaranya berasal dari peningkatan pembiayaan konsumen sebesar Rp99,06 miliar atau 21,02%, peningkatan sewa pembiayaan sebesar Rp16,15 miliar atau 10,89%, dan peningkatan pendapatan lainlain sebesar Rp23,56 miliar atau 23,64%.

Aset
Perseroan mencatat peningkatan total aset meskipun tidak terlalu signifikan. Aset Perseroan meningkat menjadi Rp6.646,67 miliar di 2015 dari Rp6.641,39 miliar di 2014. Kenaikan total aset tersebut mencapai Rp5,28 miliar atau sebesar 0,08%. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan pada piutang pembiayaan konsumen sebesar Rp242,77 miliar atau sebesar 7,18% dan piutang sewa pembiayaan yang meningkat sebesar Rp154,26 miliar atau 12,84%. Piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan merupakan kontributor terbesar aset Perseroan di 2015, masing-masing memberikan kontribusi sebesar 54,55% dan 20,39%
terhadap total aset Perseroan.

Liabilitas
Sepanjang 2015, total liabilitas Clipan Finance menurun Rp337,97 miliar atau sebesar 9,98% dari Rp3.385,71 miliar di 2014 menjadi Rp3.047,74 miliar di 2015. Penurunan total liabilitas terutama berasal dari penurunan utang bank, surat berharga utang yang diterbitkan, utang pajak dan utang premi asuransi. Utang pajak turun sebesar Rp41,28 miliar atau 97,24% dan utang premi asuransi turun sebesar Rp23,90 miliar atau 66,08%. Penurunan premi asuransi diakibatkan karena menurunnya jumlah pembiayaan baru di 2015.

Ekuitas
Pada 2015, total ekuitas Perseroan meningkat Rp343,25 miliar atau sebesar 10,54% dari Rp3.255,68 miliar di 2014 menjadi Rp3.598,93 miliar di 2015. Peningkatan
tersebut terutama di sebabkan oleh kenaikan penghasilan komprehensif lain sebesar Rp56,67 miliar.

Laba Bersih
Clipan Finance tetap dapat membukukan laba bersih sebesar Rp 286 miliar pada akhir tahun 2015.Dampak penurunan pembiayaan mempengaruhi laba bersih Clipan Finance yang turun menjadi Rp286 miliar dari Rp397 miliar atau turun sebesar 27,9%. Tingkat NPL Perseroan meningkat dari 1,42% di tahun 2014 menjadi 1,97% di tahun 2015. Namun, atas peningkatan NPL tersebut, Perseroan telah membentuk cadangan penyisihan yang cukup.

RENCANA STRATEGIS

Seiring dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2016 yang diperkirakan akan mencapai 5,0% dan kebijakan Pemerintah yang tetap fokus mendukung pertumbuhan, Perseroan optimis bahwa Clipan Finance akan memiliki prospek usaha yang baik di masa mendatang. Perseroan akan focus pada pengembangan usaha yang tepat, khususnya untuk pembiayaan retail dan korporasi. Rencana pengembangan pembiayaan multiguna, pembiayaan modal kerja dan pembiayaan investasi yang akan menjadi focus pembiayaan di tahun 2016.

Saat ini Perseroan telah memiliki 45 kantor cabang. Perseroan akan mengoptimalkan potensi dari cabang-cabang yang ada secara lebih efektif yang dapat menyediakan layanan operasional yang cepat, handal, profesional, nyaman dan  memberi nilai tambah bagi para nasabah. Dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki, kesiapan infrastruktur, dan strategi yang efektif, Perseroan akan terus tumbuh dan berkembang untuk senantiasa memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan, serta memberikan kontribusi terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi di dalam negeri.

Keterangan:


Tahun
2015
Peserta ARA
Ya
Kategori ARA
Private Keuangan Listed (PKL)
Penghargaan
Jumlah Halaman
374
Kantor Akuntan Publik
Osman Bing Satrio & Eny (member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited)
Biro Administrasi Efek
PT Blue Chip Mulia
Kustodian
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)
Agen Pemeringkat
PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO)
Persatuan Karyawan
N/A
NPWP
N/A
TDP
N/A
SIUP
N/A
Tags
clipan finance indonesia,laporan tahunan,2015

* Galeri memuat data laporan tahunan perusahaan-perusahaan di Indonesia. Informasi, permintaan pemuatan maupun perubahan, hubungi: info@annualreport.id


Download Read PDF