THE BEST PERFORMING STOCK EXCHANGE
FOR LONG-TERM INVESTORS
Indonesia memiliki sumber daya alam berlimpah, bonus demografi, serta perekonomian yang dinamis ditopang oleh pasar domestik yang kuat. Sebagai negara berpenduduk terbesar keempat, kekuatan demokrasi terbesar ketiga, perekonomian terbesar di Asia Tenggara dan ke-13 di dunia, Indonesia tengah memasuki era keemasan. Ditunjang oleh stabilitas politik, keseimbangan fiskal yang membaik, serta pembangunan infrastruktur yang meningkat, perekonomian Indonesia akan semakin berkembang - dan seiring dengan perkembangan ini, Bursa Efek Indonesia juga turut berkembang. Kini saatnya berinvestasi di Indonesia yang indah dan berlimpah.
PERFORMANCE HIGHLIGHT
Nilai Kapitalisasi Pasar BEI meningkat sebesar 18,09% menjadi Rp5.753,61 triliun
BEI mencatat pertumbuhan yang menggembirakan sepanjang tahun 2016 di hampir setiap aspek pasar modal yaitu kapitalisasi pasar, jumlah dana yang dihimpun melalui pencatatan saham dan obligasi pada tahun tersebut, serta pencapaian angka tertinggi perdagangan saham dari segi rata-rata nilai, volume dan frekuensi perdagangan harian. Nilai kapitalisasi pasar BEI meningkat sebesar 18,09% menjadi Rp5.753,61 triliun hingga akhir tahun 2016, dengan pencapaian kapitalisasi pasar tertinggi dalam sejarah BEI sebesar Rp5.919 triliun pada 8 November 2016.
Rata-rata nilai transaksi harian meningkat sebesar 30,09% dan mencapai nilai transaksi harian tertinggi sepanjang sejarah BEI sebesar Rp189 triliun pada 11 November 2016. Rata-rata frekuensi transaksi harian tumbuh 19,20%, mencapai frekuensi transaksi harian tertinggi sebanyak 433 ribu kali pada 11 November 2016. Sedangkan rata-rata volume transaksi harian juga tumbuh 32,04% dengan pencapaian volume transaksi tertinggi sebesar 36 miliar saham pada 27 Oktober 2016.
Dari segi imbal hasil indeks pasar, kinerja BEI pun patut dibanggakan. Tingkat imbal hasil IHSG di sepanjang 2016 adalah yang kelima tertinggi di antara bursa-bursa dunia dan yang kedua tertinggi di antara bursa-bursa di kawasan Asia Pasifik. Bahkan dalam 10 tahun terakhir (2006- 2016) tingkat imbal hasil IHSG adalah yang tertinggi di antara bursa-bursa utama dunia.
Jumlah Dana Yang Berhasil Dihimpun mencapai Rp675,05 triliun dan USD247,50 juta
Jumlah dana yang berhasil dihimpun selama 2016 juga mencapai nilai tertinggi sepanjang sejarah Pasar Modal Indonesia, yaitu mencapai Rp675,05 triliun dan USD247,50 juta. Jumlah ini terbagi dalam Pencatatan Saham Perdana senilai Rp12,11 triliun, Pencatatan Saham dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) senilai Rp62,51 triliun, penerbitan waran senilai Rp1,14 triliun, serta 84 emisi baru obligasi dan sukuk korporasi yang diterbitkan oleh 56 Perusahaan Tercatat dengan nilai Rp113,29 triliun dan USD47,50 juta.
Pencatatan satu Exchange Traded Fund (ETF) senilai Rp6,3 miliar, dua emisi Efek Beragun Aset (EBA) senilai Rp1,37 triliun, serta 220 seri Surat Berharga Negara (SBN) senilai Rp484,63 triliun dan USD200 juta melengkapi penghimpunan dana sepanjang tahun 2016.
BEI membukukan Laba Bersih sebesar Rp344,80 miliar
Hasil kinerja BEI dari segi keuangan mencerminkan keberhasilan BEI dalam hal kinerja operasionalnya. Pada tahun 2016, BEI membukukan laba bersih sebesar Rp344,80 miliar, meningkat sebesar 190,27% dari laba bersih tahun 2015 sebesar Rp118,79 miliar.
Kenaikan ini ditunjang oleh peningkatan pendapatan BEI secara signifikan, yaitu mencapai Rp1,42 triliun pada tahun 2016 dibandingkan dengan Rp1,05 triliun pada tahun 2015. Prestasi ini juga berkat upaya manajemen yang berhasil menekan kenaikan beban usaha pada tahun 2016 hanya sebatas 11,0% dibanding tahun sebelumnya menjadi Rp1.034 miliar. Bila dibandingkan dengan peningkatan pendapatan sebesar 34,50% tersebut di atas, maka jelas apabila BEI mencatat kinerja keuangan yang amat sehat sepanjang tahun yang dilaporkan.
Kinerja keuangan yang sehat pada tahun 2016 menjadi modal utama bagi BEI untuk melangkah lebih pesat di tahun-tahun mendatang. Langkah ini diperlukan BEI dalam upaya merealisasikan Master Plan BEI 2016-2020 untuk menjadi Bursa Efek terkemuka di Asia Tenggara pada tahun 2020.
FINANCIAL HIGHLIGHT
Laba Bersih Tahun Berjalan
Laba bersih yang berhasil dibukukan Perseroan pada 2016 mencapai Rp344,80 miliar, naik 190,27% dari Rp118,79 miliar pada tahun 2015.
Aset
Berdasarkan laporan keuangan konsolidasian, jumlah aset Perseroan per 31 Desember 2016 mencapai Rp7,52 triliun atau bertambah 28,78% dari Rp5,84 triliun pada tahun 2015. Pertumbuhan terbesar berasal dari aset lancar, yaitu meningkat sebesar Rp1,5 triliun, menjadi Rp6,31 triliun.
Aset Lancar
Aset lancar meningkat 31,50% menjadi Rp6,31 triliun pada akhir tahun 2016, yang terutama berasal dari peningkatan Piutang Penyelesaian Transaksi Bursa.
RENCANA STRATEGIS
Konsep Yuk Nabung Saham sendiri memiliki daya tarik yang unik sebagai satu-satunya vehicle yang menawarkan keuntungan investasi dan menabung sekaligus. Niscaya sejarah akan mencatat Yuk Nabung Saham sebagai salah satu inovasi BEI yang akan terus melekat di masyarakat pemodal hingga puluhan tahun ke depan. Selain pengembangan produk dan fasilitas perdagangan pasar modal yang senantiasa ditingkatkan, BEI pun memperhatikan peningkatan prasarana (Infrastruktur) perdagangan efek dari segi aksesibilitas dan informasi pasar, kelancaran dan keamanan bertransaksi, selain juga integritas sistem maupun prosedur kerja.
Semua ini diupayakan secara sungguh-sungguh dan berhatihati, serta mengacu pada kebutuhan sarana dan prasarana Bursa yang selaras dengan Master Plan BEI 2016-2020 menuju sasaran BEI menjadi bursa efek terkemuka di Asia Tenggara.
Pasar Modal Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang di masa yang akan datang. Namun potensi ini hanya akan terealisasi dengan dukungan Sumber Daya Manusia (SDM) yang cakap serta mampu menjawab tantangan ke depan. Dengan karakteristik bisnis yang unik, pasar modal membutuhkan SDM yang siap pakai untuk menjawab tantangan bisnis. Mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas, maka BEI bersama-sama dengan Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mengembangkan program untuk mempersiapkan Capital Market Professional melalui program Capital Market Professional – Development Program (CMP-DP).
Bursa Efek Indonesia berkeyakinan bahwa apabila fungsi pasar modal di Indonesia dapat diupayakan secara maksimal - apakah itu menggalang dana masyarakat untuk pembangunan, mengajak masyarakat Indonesia untuk turut memiliki korporasi Indonesia, atau mendorong pertumbuhan perekonomian nasional demi kesajahteraan masyarakat banyak – maka pasar modal benar-benar dapat difungsikan sebagai lokomotif pertumbuhan perekonomian nasional.
* Galeri memuat data laporan tahunan perusahaan-perusahaan di Indonesia. Informasi, permintaan pemuatan maupun perubahan, hubungi: info@annualreport.id