PT BPR SRI ARTHA LESTARI

PT BPR SRI ARTHA LESTARI Laporan Tahunan 2016

BACK TO BASIC

Tema kerja tahun 2017 telah ditentukan, yaitu Back to Basic. Tema ini dipilih dengan pertimbangan, bahwa untuk mencapai rencana bisnis, manajemen BPR Lestari tidak menetapkan strategi baru. Namun fokusnya adalah memastikan seluruh tim kerja menjadi pribadi yang sesuai dengan budaya perusahaan, sebagaimana tertuang dalam ‘7 Shared Values’, bahwa setiap karyawan harus kembali ke “asalnya”, untuk menjadi seorang yang berjiwa Lestarian.

Ditetapkannya tema tahunan ini, juga sebagai persiapan dan langkah awal guna mendukung visi Lestari Group menuju National Presence, Local Champions, dimana kebutuhan tenaga kerja yang berkualitas dan mumpuni menjadi keharusan. Dan kualitas tenaga kerja, harus sesuai dengan culture perusahaan.

PERFORMANCE HIGHLIGHT

Lestari Group, melakukan akuisisi 4 BPR di Malang, Solo, Tangerang dan Bekasi

Selain Go Transactional, salah satu visi Lestari Group adalah Go National. Dan upaya ini akhirnya menunjukkan hasil. Di tahun 2016 lalu, melalui Lestari Group, melakukan akuisisi 4 BPR di Malang, Solo, Tangerang dan Bekasi. Untuk BPR Lestari Malang, kini telah resmi bernama BPR Lestari Jatim. Sementara lainnya, akan menjadi cikal bakal dari BPR Lestari Jateng dan BPR Lestari Jabar. Dan ini melengkapi hasil fantastik selama tahap pertama perkembangan bisnis BPR Lestari sejak di akuisisi 17 tahun sebelumnya.

Catatan lain yang tidak bisa dikesampingkan, adalah posisi BPR Lestari yang mulai naik tingkat kembali. Setelah 5 tahun menyandang posisi ketiga sebagai BPR dengan aset terbesar nasional, di tahun lalu BPR Lestari merangsek 1 posisi lagi dan bertengger sebagai runner up. Selama BPR Lestari tidak berhenti berkreasi, tetap inovatif dan sanggup beradaptasi pada perubahan, maka selama itu pula peluang dan kesempatan bank ini berkembang terus terbuka. Menjadi pemimpin pasar di tingkat nasional jelas bukan lagi sebatas angan-angan, sekarang, perusahaan ini menatap tahap kedua dari strategi mereka menuju kesana.

Aset sebesar Rp. 4,064 miliar

Hingga akhir Desember 2016, pencapaian kinerja keuangan memuaskan, aset sebesar Rp. 4,064 miliar, kredit yang disalurkan Rp. 2,330 miliar, Dana Pihak Ketiga sebesar Rp. 3,175 miliar dengan laba sebesar Rp. 172 miliar. BPR Lestari tetap tumbuh dengan resiko yang manageble, sekalipun industri dan perekonomian yang under pressure. Manajemen risiko yang prudent mampu menjaga kualitas kredit dan meminimalkan peningkatan kredit bermasalah.

Hal ini tercermin dari tingkat rasio Non Performing Loan (NPL) BPR Lestari yang berada di level 1,29%. Walaupun mengalami kenaikan, angka ini masih terjaga di level sehat. Karena jika melihat dari rata-rata industri 6,5%, maka angka NPL BPR Lestari jauh dibawah rata-rata tersebut.

FINANCIAL HIGHLIGHT

Asset
Asset sebesar Rp. 4,064 miliar, meningkat Rp. 725 miliar (21,7%) dari Rp. 3.339 miliar (Th. 2015)

Kredit Yang Disalurkan
Kredit yang disalurkan Rp. 2,330 miliar meningkat Rp. 132 miliar (6%) dari Rp. 2.198 miliar (Th. 2015)

DPK
Dana Pihak Ketiga Rp. 3,175 miliar meningkat Rp. 613 miliar (24%) dari Rp. 2.562 miliar (Th. 2015)

Laba
Laba Rp. 172 miliar meningkat Rp. 15 miliar (9.5%) dari Rp. 159 miliar (Th. 2015)

RENCANA STRATEGIS

Secara keseluruhan, GDP Indonesia diasumsikan bertumbuh 5.30%, dimana kondisi ekspor akan mengalami perbaikan, setelah 3 tahun terakhir minus, maka diperkirakan naik 3.4%, sementara impor akan menurun dari 4% di tahun 2016 menjadi 2% di tahun 2017. Inflasi masih pada tingkatan 4%. Sementara BI rate diperkirakan akan turun lagi menjadi 4.5% dengan nilai kurs rupiah atas dolar diangka rata-rata Rp. 13.365.

Untuk itulah, agar BPR Lestari terus bertumbuh seiring dengan pertumbuhan ekonomi makro, maka jajaran Direksi dan Manajemen menetapkan capaian bisnis di tahun 2017 dengan sangat hati-hati. Aset yang ditargetkan adalah sebesar Rp. 5 triliun atau tumbuh sebesar Rp. 1 triliun (25%) dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp. 4 triliun, kredit yang disalurkan sebesar Rp. 3 triliun, dana Pihak Ketiga sebesar Rp. 4 triliun dengan Laba yang dicanangkan untuk berhasil diraih sebesar Rp. 220 miliar, yang artinya tumbuh sebesar 28% dibandingkan tahun 2016.

Oleh sebab itu, untuk tahun 2017, BPR Lestari tetap konsisten men-drive setiap orang di BPR Lestari untuk menjadi lebih baik. Hal ini dilakukan dengan meningkatkan kualitas dan kompetensi karyawannya melalui berbagai program pelatihan, baik in-house training maupun incidental training yang dilaksanakan secara intensif dan berkelanjutan. Ini adalah bagian dari upaya untuk membentuk “performance culture” di lingkungan yang lebih baik sesuai dengan strategi perusahaan. Strategi inilah yang kemudian diterjemahkan sebagai tema utama BPR Lestari di tahun 2017, Back To Basic!