PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL, Tbk

PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL, Tbk Laporan Tahunan 2015

MOVING FORWARD

Menjadi Bank swasta yang selalu ingin melayani dengan komitmen merupakan tujuan Bank yang akan terus Bank jalankan. Setiap tahun, berbagai tantangan menghadang dan selalu menjadi kesempatan bagi Bank untuk tetap maju. Adanya keterbukaan dalam menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) membuka persaingan yang semakin global dalam dunia perbankan. Maka, di tahun ke-25 ini Bank berdiri, Bank ingin tetap melayani variasi kebutuhan nasabah yang selalu menjadi prioritas utama Bank Mayapada untuk berinovasi dalam mengembangkan produk dan layanan.

Tahun 2015 Bank tandai dengan berbagai peningkatan kinerja dan perbaikan di aspek manajemen, penggunaan teknologi, kepatuhan pada tata kelola organisasi, serta tanggung jawab sosial. Semuanya akan berjalan beriringan, hingga perubahan menuju kebaikan dan kemajuan senantiasa mengikuti.

PERFORMANCE HIGHLIGHT

Bank Mayapada Membukukan Laba Tahun Berjalan sebesar Rp652,32 miliar naik 51,95%

Tahun 2015 merupakan tahun penuh tantangan bagi dunia perbankan di Indonesia. Hal ini disebabkan oleh pelemahan ekonomi global, yang berimbas pada perlambatan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Di samping itu, melemahnya nilai rupiah membuat dunia usaha lebih cermat dalam melakukan investasi.

Bank Mayapada mampu mengatasi tantangan tersebut karena melaksanakan prinsip kehati-hatian secara bersungguh-sungguh dalam menjalankan usahanya. Di akhir tahun 2015, Bank Mayapada membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp652,32 miliar naik 51,95% dari tahun sebelumnya. Selain laba, jumlah aset mengalami peningkatan dari Rp36,19 triliun di tahun 2014 menjadi Rp47,31 triliun atau meningkat 30,70%. Capaian kinerja keuangan ini melebihi target Perusahaan. Walaupun di tengah kondisi ekonomi yang melambat. Total pendapatan bunga bersih tahun 2015 sebesar Rp1,70 triliun, meningkat 51,70%, sehingga laba pun meningkat 51,95%. Pencapaian ini tampak nyata pada indikator utama bisnis bank, yaitu pertumbuhan kredit sebesar 31,44%.

Perusahaan juga mencatat peningkatan rasio-rasio utama. Rasio imbal hasil rata-rata ekuitas (ROE) sebesar 23,41%, rasio imbal hasil rata-rata aktiva (ROA) mencapai 2,10%. Perusahaan juga memperhatikan bahwa Direksi mampu melakukan efisiensi biaya. Penurunan terlihat dari angka efisiensi biaya operasi terhadap pendapatan operasional (BOPO), yang turun menjadi 82,65%.

Pada aspek tanggung jawab sosial perusahaan, Bank Mayapada konsisten melaksanakan program Mayapada Peduli. Tahun 2015 Mayapada Peduli telah memberikan manfaat di 23 kota di seluruh Indonesia dengan memberikan bantuan untuk sekolah, panti asuhan dan panti werdha.

GCG Bank Mayapada Memperoleh Peringkat Komposit 2

Pelaksanaan GCG Bank Mayapada memperoleh peringkat komposit 2, yang masuk dalam kategori ‘Baik’. Namun demikian, kami menilai bahwa masih banyak kesempatan untuk meningkatkan sistem dan pelaporan GCG, termasuk pengawasan implementasinya. Harapan Perusahaan, Bank dapat terus meningkatkan capaian penilaian implementasi GCG sehingga akuntabilitas Perusahaan terjaga.

Bank Mayapada telah memiliki 207 kantor yang tersebar di 23 provinsi Indonesia

Di samping itu, Bank Mayapada juga memperluas jaringan kantor. Hingga akhir tahun 2015, Bank Mayapada telah memiliki 207 kantor yang tersebar di 23 provinsi dengan jumlah ATM milik sendiri mencapai 123 unit. Jaringan ATM Bank Mayapada terkoneksi lebih dari 85.000 jaringan ATM PRIMA dan ATM BERSAMA sehingga memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi. Bank juga menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang profesional, peningkatan peran teknologi untuk mendukung operasional bank dengan mengembangkan produk e-channel, menambah fitur pada mesin ATM, serta melakukan up grading software bank.

FINANCIAL HIGHLIGHT

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Total Aset
Total Aset Bank Mayapada per 31 Desember 2015 tercatat sebesar Rp47 triliun, meningkat 30,70% atau Rp11 triliun dari posisi tahun sebelumnya yang sebesar Rp36 triliun. Pertumbuhan total aset tersebut disebabkan oleh kenaikan dana pihak ketiga.

Dana Pihak Ketiga
Di tengah kondisi perekonomian kurang kondusif di awal tahun 2015, Bank Mayapada berhasil mencatat dana pihak ketiga sebesar Rp41,26 triliun di akhir tahun. Nilai ini meningkat 28,90% dibandingkan posisi tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp32 triliun.

Pendapatan Bunga
Pendapatan bunga bank tercatat Rp5 triliun, meningkat 40,33% dari tahun lalu, beban bunga juga naik 35,14% dari jumlah Rp2,45 triliun pada tahun 2014 menjadi Rp3,31 triliun di tahun 2015, dengan demikian pendapatan bunga neto tahun 2015 tercatat Rp1,70 triliun atau meningkat sebesar 51,70%, dari Rp1,12 triliun pada tahun 2014.

Laba Tahun Berjalan
Laba tahun berjalan Bank Mayapada pada tahun 2015 tercatat sebesar Rp652 miliar, naik 51,95% dibandingkan dengan tahun 2014 yang sebesar Rp429 miliar. Laba tersebut menghasilkan peningkatan laba bersih per saham sebesar Rp162,79 per saham di tahun 2015 dibandingkan Rp123,42 per saham ditahun 2014. Tingkat pengembalian atas ekuitas (Return on Equity – ROE) adalah sebesar 23,41% mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.

Liabilitas
Di akhir tahu 2015 Bank Mayapada mencatat liabilitas segera sebesar Rp194 miliar, naik 18,13% dibanding posisi Desember 2014 sebesar Rp164 miliar. Kenaikan
terbesar berasal dari Bunga masih harus dibayar.

Ekuitas
Total ekuitas Bank Mayapada pada tahun 2015 meningkat 64,93% menjadi sebesar Rp4,59 triliun dari Rp2,78 triliun di tahun sebelumnya. Peningkatan ekuitas tahun ini didukung oleh adanya penambahan modal melalui PUT VII sebesar Rp498 miliar dan PUT VIII sebesar Rp649 miliar setelah dikurangi biaya emisi masing-masing sebesar Rp1,5 miliar dan Rp2,3 miliar.

Tingkat Pengembalian atas Aset/Return on Asset (ROA)
Pada tahun 2015 Bank Mayapada mencatat ROA meningkat 0,15 bps menjadi 2,10%. Perubahan ini didukung oleh kenaikan aset produktif, terutama kredit yang disalurkan.

Tingkat Pengembalian atas Ekuitas/Return on Equity (ROE)
ROE Bank Mayapada tercatat sebesar 23,41% di akhir tahun 2015, meningkat 0,15 bps menjadi 2,10% dibanding tahun lalu yang sebesar 20,70%. Peningkatan didorong oleh kenaikan laba bersih setelah pajak.

Net Interest Margin (NIM)
Di tahun 2015 rasio NIM Bank Mayapada tercatat sebesar 4,78% dibandingkan 4,52% Pada tahun 2014. Peningkatan terjadi karena kenaikan Pendapatan bunga bersih seiring dengan kenaikan pinjaman yang diberikan.

RENCANA STRATEGIS

Dalam upaya meningkatkan daya saing, Bank Mayapada bersiap untuk masuk dalam kelompok bank kategori BUKU 3. Bank mendapat informasi dari Perusahaan bahwa Bank Mayapada seharusnya akan dapat mencapai kecukupan modal inti di atas Rp5 triliun sebelum akhir tahun 2016 yang menjadi syarat utama untuk menjadi bank dengan kategori BUKU 3. Peningkatan ini menunjukan keberadaan Bank yang semakin kuat dalam aspek permodalannya sehingga lebih dipercaya oleh masyarakat. Dengan dukungan loyalitas nasabah serta kebijakan pemerintah yang mendukung dunia usaha, kami optimis bahwa Bank Mayapada tetap memiliki prospek usaha yang baik pada masa mendatang.

Selain itu, dengan 207 unit kantor yang tersebar luas di 23 provinsi dan 78 kabupaten/kota diseluruh Indonesia, Bank Mayapada akan lebih mudah dalam memberikan layanan nasabah. Untuk meningkatkan komunikasi pemasaran, selain terus memperbanyak jumlah kantor, Bank Mayapada juga mendorong perbaikan sistem IT dan pengembangan layanan e-channel.

Keterangan:


Tahun
2015
Peserta ARA
Ya
Kategori ARA
Private Keuangan Listed (PKL)
Penghargaan
Jumlah Halaman
391
Kantor Akuntan Publik
Purwantono, Suherman dan Surja (Ernst & Young)
Biro Administrasi Efek
PT Adimitra Jasa Korpora
Kustodian
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)
Agen Pemeringkat
PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO)
Persatuan Karyawan
N/A
NPWP
N/A
TDP
N/A
SIUP
N/A
Tags
mayapada internasional,laporan tahunan,2015,perbankan

* Galeri memuat data laporan tahunan perusahaan-perusahaan di Indonesia. Informasi, permintaan pemuatan maupun perubahan, hubungi: info@annualreport.id


Download Read PDF