PT BANK JTRUST INDONESIA, Tbk

PT BANK JTRUST INDONESIA, Tbk Laporan Tahunan 2015

SYNERGIZING STRENGTHS

Tema dari Annual Report “Synergizing Strengths”, adalah sebuah perwujudan tekad Perseroan untuk terus memperkuat struktur sehingga dapat memaksimalkan sinergi melalui kerja sama yang efektif dengan perusahaan-perusahaan di grup dan jaringan bisnis di Jepang, Korea, dan Asia Tenggara. Lebih lanjut, Perseroan akan menyediakan pelayanan finansial yang unik dan tidak dibatasi oleh paradigma lama. Perseroan yakin dapat mencapai hal tersebut, serta mencapai visi dan misi dengan mensinergikan kekuatan yang terdapat pada perusahaan-perusahaan grup dan juga jaringan bisnis.

PERFORMANCE HIGHLIGHT

Naiknya Net Interest Margin (NIM) menjadi 0,93%

Kinerja Bank mengalami peningkatan seperti terlihat dari naiknya Net Interest Margin (NIM) menjadi 0,93% pada akhir tahun 2015, dibandingkan 0,24% pada akhir tahun 2014. Total Asset naik sebesar 3,9% menjadi Rp13,18 triliun per 31 Desember 2015. Pertumbuhan kredit naik sebesar 19,41% menjadi Rp9,36 triliun. Walaupun demikian, kondisi perbankan nasional turut berdampak pada kinerja PT Bank JTrust Indonesia Tbk yang masih mengalami kerugian yang sedikit meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Salah satunya adalah akibat cadangan penghapusan aktiva produktif yang lebih besar untuk menggambarkan kualitas kredit yang lebih baik. Sedangkan, dana pihak ketiga menjadi Rp11,02 triliun dari Rp11,03 triliun di akhir tahun 2014.

Loan to Financing Ratio (LFR) mencapai 85,00%

Perseroan telah berupaya menekan rasio kredit bermasalah dengan tingkat Non-Performing Loan (NPL) bruto 3,71% pada akhir tahun 2015 sesuai dengan batasan maksimal regulator yaitu 5%, dibandingkan 12,24% pada akhir tahun 2014. Manajemen juga berhasil meningkatkan jumlah kredit, namun tetap dalam koridor kehati-hatian, dengan Loan to Financing Ratio (LFR) yang mencapai 85,00% per 31 Desember 2015 dari 71,14% di akhir tahun 2014.

Layanan Jasa Keuangan Lintas Negara

Ke depan, dengan memanfaatkan jaringan J Trust Group di Asia, Bank berencana memberikan layanan jasa keuangan lintas negara sehingga dapat meningkatkan keunggulan J Trust Group di kawasan regional. Dengan resminya pergantian nama PT Bank Mutiara Tbk menjadi PT Bank JTrust Indonesia Tbk tahun ini menjadi titik balik pengembangan bisnis J Trust di Indonesia. Daya beli masyarakat yang rendah menjadi ujian bagi Bank JTrust Indonesia untuk terus memperkuat kegiatan perbankan di Tanah Air.

Dengan rasio permodalan yang terjaga dan NPL yang menurun membuktikan J Trust Bank bisa bangkit di tengah pelemahan ekonomi nasional. J Trust Bank akan terus mengembangkan basis bisnis Bank terutama di sektor ritel, sejalan dengan rencana bisnisnya untuk menjadi Bank bagi unit Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sesuai dengan strategy framework 2014-2018. Hal tersebut akan terus diupayakan seiring dengan membaiknya rasio permodalan dan NPL. Selain itu, sebagai bagian dari usaha multinasional, Bank akan meningkatkan kemampuan dalam memberikan layanan jasa keuangan dan perbankan yang berkualitas di Asia Tenggara sehingga dapat menghasilkan laba yang berkelanjutan serta meningkatkan aset.

FINANCIAL HIGHLIGHT

 

 

 

 

 

 

CAR
Rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) pada tingkat 21,4% pada akhir tahun 2015, dan 19,6% pada akhir tahun 2014. Hal ini sebagai antisipasi dan untuk
memitigasi kemungkinan terjadinya resiko sistemik.

Net Interest Margin (NIM)
Net Interest Margin (NIM) menjadi 0,93% pada akhir tahun 2015, dibandingkan 0,24% pada akhir tahun 2014. Total Asset naik sebesar 3,9% menjadi Rp13,18 triliun per 31 Desember 2015.

NPL
Rasio kredit bermasalah dengan tingkat Non-Performing Loan (NPL) bruto 3,71% pada akhir tahun 2015 sesuai dengan batasan maksimal regulator yaitu 5%, dibandingkan 12,24% pada akhir tahun 2014. Manajemen juga berhasil meningkatkan jumlah kredit, namun tetap dalam koridor kehati-hatian, dengan Loan to Financing
Ratio (LFR) yang mencapai 85,00% per 31 Desember 2015 dari 71,14% di akhir tahun 2014.

RENCANA STRATEGIS

Berkembangnya basis UKM di Indonesia yang merupakan tulang punggung perekonomian. Karena itu pada tahun 2016, untuk mendukung pertumbuhan usahanya Bank akan memperbaiki infrastruktur perseroan, mulai dari memiliki infrastruktur pendukung bisnis seperti teknologi informasi hingga jaringan kantor yang berinteraksi langsung dengan nasabah. Perkembangan usaha Bank akan mengambil manfaat dari jaringan serta kekuatan bisnis JTrust Group di Jepang, dan anak-anak perusahaan JTrust di Korea Selatan, serta negaranegara lain di Asia Tenggara.

Bank tidak akan membatasi diri hanya pada kerja sama funding-lending, tetapi juga akan membangun hubungan dan kemitraan dengan perusahaanperusahaan di jaringan bisnis JTrust Group untuk dapat menciptakan kesempatan bisnis dan investasi di Indonesia. Untuk tahun 2016, Bank tetap memasang target yang konservatif untuk menghadapi berbagai kemungkinan yang ada, namun akan tetap memasang mata pada peluangpeluang yang ada dengan harapan bahwa pertumbuhan ekonomi akan membaik di tahun 2016, disertai pula dengan percepatan belanja pemerintah pada awal tahun, yang disinyalir dapat mendorong kinerja perbankan nasional.

Keterangan:


Tahun
2015
Peserta ARA
Ya
Kategori ARA
Private Keuangan Listed (PKL)
Penghargaan
Jumlah Halaman
696
Kantor Akuntan Publik
Tjahjadi and Tamara (An Independent Member Firm of Morison International)
Biro Administrasi Efek
PT Sharestar Indonesia
Kustodian
N/A
Agen Pemeringkat
N/A
Persatuan Karyawan
N/A
NPWP
N/A
TDP
N/A
SIUP
N/A
Tags
bank jtrust indonesia,laporan tahunan,perbankan,2015

* Galeri memuat data laporan tahunan perusahaan-perusahaan di Indonesia. Informasi, permintaan pemuatan maupun perubahan, hubungi: info@annualreport.id


Download Read PDF