PT BANK CIMB NIAGA, Tbk

PT BANK CIMB NIAGA, Tbk Laporan Tahunan 2015

LAYANAN DARI HATI

Memahami kebutuhan nasabah dan mendahulukan layanan yang premium merupakan cara terbaik guna memastikan pertumbuhan usaha jangka panjang. Genap usia 60 tahun pada 26 September 2015 CIMB Niaga telah menjelma menjadi salah satu bank terdepan di tanah air, berada di jajaran lima bank terbesar di Indonesia, mengabdi pada negeri melalui kontribusi dalam pembangunan ekonomi dan perbankan nasional. 60 tahun perjalanan Perusahaan dan terus berlanjut dengan landasan nilai-nilai perusahaan yang luhur, serta mengedepankan pelayanan dari hati kepada masyarakat negeri.

Menghadapi situasi bisnis yang penuh tantangan akibat dinamisnya perekonomian global maupun nasional, CIMB Niaga mengatasi kondisi tersebut dengan berupaya meningkatkan sinergi seluruh jajaran, meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia melalui konsistensi dalam menegaskan budaya perusahaan, memperbaiki seluruh proses bisnis melalui strategi terstruktur, meningkatkan kualitas implementasi manajemen risiko, dan fokus pada pengembangan bisnis unggulan melalui operating model yang terarah dan prudential.

CIMB Niaga terus memperkokoh basis internal perusahaan, konsisten menerapkan Program Transformasi II, dan berupaya meraih peluang pertumbuhan dengan menyediakan ragam produk dan layanan inovatif. CIMB Niaga bertekad untuk memberikan kemudahan dan menjadikan para nasabah sebagai mitra dalam mewujudkan visi menjadi Perusahaan ASEAN yang Terkemuka, dan bersama-sama menciptakan nilai lebih bagi seluruh pemangku kepentingan.

PERFORMANCE HIGHLIGHT

Hingga akhir 2015 CIMB Niaga masih Menjadi Bank Terbesar Kelima Indonesia

Sebagai salah satu bank terdepan di Indonesia, kehadiran CIMB Niaga selama enam dekade mencerminkan komitmen dan dedikasi kami dalam membangun Indonesia. Brand positioning CIMB Niaga, “Inovasi dari Hati” merefleksikan semangat ini. CIMB Niaga memiliki riwayat panjang yang merefleksikan keunggulan inovasi yang berkelanjutan, yang dimulai sebagai bank pertama di Indonesia yang menyediakan layanan ATM di tahun 1987, layanan online banking pada tahun 1991, hingga layanan Go Mobile di tahun 2011 dan Rekening Ponsel di tahun 2013.

Layanan CIMB Niaga selalu dan senantiasa akan terus mengedepankan nasabah. Segmen bisnis CIMB Niaga dirancang untuk memenuhi kebutuhan nasabah; baik kebutuhan perbankan sehari-hari yang CIMB Niaga berikan melalui segmen Perbankan Konsumer, maupun untuk tujuan pengembangan usaha melalui segmen Korporat, Komersial, dan UKM yang mampu melayani nasabah dari berbagai skala usaha.

Hingga akhir 2015, dalam hal aset, dana pihak ketiga, dan kredit, CIMB Niaga masih menjadi bank terbesar kelima Indonesia. Dari sisi kinerja keuangan, di tengah kondisi usaha yang menantang, Perusahaan mampu mencatat laba bersih konsolidasi sebesar Rp428 miliar, termasuk pengeluaran sebesar Rp571 miliar untuk Program Purna Karya Sukarela (“PPKS”) dan inisiatif rekalibrasi lainnya. Hal ini menunjukkan laba per saham sebesar Rp17,02.

Pertumbuhan Kredit sebesar 0,6% mencapai Rp177,4 triliun

Perusahaan mencatat pertumbuhan pendapatan operasional sebesar 3,6%, didukung oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih sebesar 6,5% year-on-year (yoy). Namun, di saat yang sama, Perusahaan mencatat kenaikan beban pencadangan sebesar 54,7% yoy sebagai akibat kondisi perekonomian dan usaha yang kurang kondusif, yang membuat rasio loan loss coverage (LLC) naik ke 111,5%. Di sisi lain, Perusahaan telah berhasil menjual beberapa aset bermasalah, sehingga tingkat kredit bermasalah (NPL) gross turun menjadi 3,7% dari 3,9% pada tahun sebelumnya. Seperti yang dialami oleh bank devisa lainnya, CIMB Niaga juga mencatatkan kerugian penurunan nilai dari transaksi mata uang asing akibat melemahnya nilai tukar Rupiah sepanjang tahun 2015.

Perusahaan menerapkan kebijakan pertumbuhan aset secara konsisten dan selektif. Hal tersebut mendorong pertumbuhan kredit sebesar 0,6% mencapai Rp177,4 triliun, pertumbuhan total aset sebesar 2,4% menjadi Rp238,8 triliun. Pertumbuhan kredit ini juga didukung oleh kemampuan penggalangan dana yang lebih baik yang meningkat 2,2% menjadi Rp178,5 triliun, dengan LDR yang sedikit membaik menjadi 98,0% dari 99,5% di tahun 2014. Pertumbuhan Giro dan Tabungan (CASA) tercatat sebesar 6,6% yoy, sementara Deposito Berjangka turun tipis sebesar 1,4% yoy, sehingga rasio CASA membaik menjadi 46,8% dari 44,9% di tahun 2014. Pertumbuhan aset yang selektif dan pencapaian laba CIMB Niaga telah menjaga rasio kecukupan modal (CAR) berada di tingkat 16,3% per 31 Desember 2015.

FINANCIAL HIGHLIGHT

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Margin Bunga Bersih
CIMB Niaga tetap mampu menjaga Margin Bunga Bersih pada tingkat yang wajar walaupun sedikit mengalami penurunan menjadi 5,2% di tahun 2015 turun dari 5,4% di tahun sebelumnya.

Rasio Kredit
Rasio kredit yang diberikan kepada nasabah terhadap dana pihak ketiga (Loan to Deposit Ratio – LDR) meningkat dari 89,4% di tahun 2014 menjadi 92,1% di akhir tahun 2015.

Rasio Dana Murah
Dana Murah CIMB Niaga tumbuh sebesar 6,6% menjadi Rp83,6 triliun dari Rp78,4 triliun di tahun 2014. Di sisi lain deposito turun sebesar 1,4% dibandingkan tahun sebelumnya, hal ini membuat rasio dana murah CIMB Niaga naik menjadi 46,8% dari 44,9% pada periode sebelumnya.

RENCANA STRATEGIS

Mengedepankan Strategi Pertumbuhan Aset Secara Selektif

Memanfaatkan peluang pertumbuhan dalam perekonomian yang lebih kuat untuk memastikan peningkatan daya saing Perusahaan, memperkuat fondasi keuangan dan memastikan kesiapan Perusahaan dalam memanfaatkan peluang pertumbuhan di masa datang, CIMB Niaga akan tetap mengedepankan strategi pertumbuhan aset secara selektif dan pengawasan yang ketat terhadap kualitas aset.

CIMB Niaga akan meningkatkan fokus bisnis pada segmen konsumer dan usaha kecil menengah untuk mendorong kinerja yang lebih baik dan meningkatkan pertumbuhan pendapatan. Rencana strategis Perusahaan di tahun 2016 meliputi peningkatan dana murah melalui segmen Transaction Banking dan Perbankan Konsumer. Untuk memberikan pengalaman perbankan yang lebih baik pada nasabah, kami akan mentransformasi aspek penjualan dan layanan, antara lain melalui fitur-fitur baru layanan branchless banking.

Perusahan juga berencana untuk melanjutkan diversifikasi portofolio pendapatan dan memperkuat platform digital. Dalam hal manajemen risiko, kami akan terus memperbaiki platform risiko serta terus membangun budaya risiko Perusahaan yang lebih kuat. Untuk perbankan syariah, kami akan mempersiapkan fondasi keuangan dan infrastruktur yang lebih baik untuk menjadikan layanan syariah CIMB Niaga menjadi yang terbaik di industri. Perusahaan juga memperkuat sinergi dengan anak usaha PT CIMB Niaga Finance untuk menjaga marjin yang menguntungkan.

Di sisi internal dan proses bisnis, Perusahaan telah memiliki rencana pengembangan sumber daya manusia. Menanggapi berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN, kami berharap dapat memberikan peluang yang lebih besar kepada karyawan CIMB Niaga untuk memperoleh pengalaman di skala regional. Untuk bidang TI, rencana kami adalah melanjutkan pengembangan core banking platform, meningkatkan kemampuan data center dan disaster recovery center, dan menyempurnakan IT Infrastructure Library. Keseluruhan strategi ini telah tertuang dalam Peta Strategi Perusahaan, yang diturunkan menjadi strategi masing-masing unit usaha, serta indikator kinerja utama untuk memastikan keselarasan semua strategi.

Selain fokus bisnis, Perusahaan akan terus berupaya memperhatikan aspek kesadaran pengelolaan biaya (cost conscious), mengembangkan produk-produk inovatif sesuai kebutuhan nasabah, senantiasa meningkatkan kualitas layanan dan mengedepankan pendekatan customer-centricity untuk memantapkan posisi Perusahaan pada industri perbankan di Indonesia.