PT ASURANSI JIWA MANULIFE INDONESIA

PT ASURANSI JIWA MANULIFE INDONESIA Laporan Tahunan 2016

PERFORMANCE HIGHLIGHT

Pertumbuhan Premi Bisnis Baru sebesar 29% (year-on-year) Menjadi Rp3.7 triliun

Manulife Indonesia mencatat pencapaian bisnis yang kuat pada tahun 2016, yang didorong pertumbuhan premi bisnis baru sebesar 29% (year-on-year) menjadi Rp3.7 triliun. Penjualan produk-produk investasi meningkat 20% menjadi Rp1.9 triliun, sementara penjualan produk-produk asuransi melonjak 39% ke angka Rp1.8 triliun. Kondisi finansial Manulife yang solid pada penghujung tahun membuktikan kekuatan kunci dari kapabilitas jalur distribusi kami yang beragam, yang didukung oleh tim agency berkualitas, kemitraan distribusi yang mapan, dan bisnis dana pensiun serta aset manajemen yang kuat. Dengan meningkatnya premi bisnis baru, Manulife Indonesia saat ini melayani lebih dari 2.3 juta nasabah.

Pada tahun 2016, Manulife Indonesia meluncurkan beberapa solusi inovatif, seperti: MiWealth Assurance, sebuah solusi asuransi unit link yang berorientasi masa depan, yang membantu nasabah mengumpulkan kekayaan mereka untuk tujuan-tujuan keuangan yang berbeda-beda; Manulife Essential Assurance, asuransi seumur hidup (whole life) yang dihadirkan untuk membantu nasabah menyiapkan warisan untuk generasi penerusnya; dan Zafirah Proteksi Sejahtera, sebuah solusi asuransi berbasis syariah yang tidak membutuhkan proses pemeriksaan Kesehatan sehingga mempersingkat waktu dan memudahkan nasabah untuk mengajukan permohonan.

Manulife Indonesia juga menandatangani kerja sama credit life dengan BCA Finance, yang memberi Manulife Indonesia akses terhadap jaringan luas dari cabang-cabang perusahaan leasing tersebut, yang tersebar di 50 kota di Indonesia. Ini adalah kerja sama distribusi pertama Manulife Indonesia dengan institusi finansial bukan bank.

FINANCIAL HIGHLIGHT

Premi Bisnis Baru
Pada tahun 2016, Manulife Indonesia mencatat perolehan Premi Bisnis Baru sebesar Rp 3,7 triliun, meningkat 29% dibandingkan dengan tahun 2015 pada periode yang sama.  Penyumbang terbesar pemasukan premi bisnis baru adalah Partnership Business dengan kontribusi sebesar 35%, disusul oleh Pensiun (DPLK & Group Saving) dengan 30%, Agency dan MAMI sebesar masing-masing 16% dan Group Life & Health sebesar 3%.

Klaim dan Manfaat yang Dibayar
Manulife Indonesia berkomitmen untuk membayarkan klaim sesuai dengan perjanjian yang disepakati dengan nasabah . Hingga akhir tahun 2016, Manulife Indonesia telah membayarkan klaim sebesar Rp 6,8 triliun.

RENCANA STRATEGIS

Prioritas utama Perusahaan pada tahun 2017 adalah melanjutkan upaya-upaya Manulife Indonesia untuk menempatkan perusahaan pada posisi yang tepat untuk menghadapi pertumbuhan di masa depan, termasuk menyediakan pengalaman nasabah yang tak tertandingi dan memperluas rekam jejak kami di berbagai wilayah. Perusahaan yakin bahwa dengan kekuatan jalur distribusi yang beragam, besarnya talenta yang Manulife Indonesia miliki di dalam perusahan serta brand yang tangguh, Manulife Indonesia memiliki semua yang dibutuhkan untuk mencapai kesuksesan di masa depan.