PT ASTRA OTOPARTS, Tbk

PT ASTRA OTOPARTS, Tbk Laporan Tahunan 2015

LEAP TO LEAD

Sebagai perusahaan komponen otomotif terbesar di Indonesia, Astra Otoparts senantiasa merumuskan langkah dan strategi terbaik untuk memperluas pangsa pasarnya dan memperkuat posisi pasarnya. Saat ini Perseroan menerapkan strategi jangka panjang yang disingkat LEAP, yaitu Leverage, Operational Excellent in All Aspect dan Product Based. Kata “Leap” sendiri artinya “Melompat”, menandakan bahwa kendati kondisi perekonomian melamban dan mempengaruhi kinerja Perseroan secara keseluruhan, namun Astra Otoparts selalu mengupayakan kinerja yang progresif dan bertumbuh sehingga dapat menjadi pemimpin di bidang usahanya.

LEAP adalah:
Leverage Trading and Position as Preferred OEM Supplier, yaitu upaya untuk memperbesar bisnis penjualan komponen di pasar suku cadang pengganti (REM /Replacement Market) baik untuk pasar domestik maupun pasar ekspor melalui pemilihan produk yang berkualitas dengan segmen yang tepat dan branding yang kuat. Perseroan juga memperkuat posisi sebagai pemasok pabrikan otomotif pilihan melalui penciptaan produk-produk kompetitif dengan teknologi maju dan efisien, menjalin kedekatan hubungan dengan pelanggan serta berupaya menambah portofolio pelanggan baru.

Operational Excellent in All Aspect adalah tekad Astra Otoparts untuk terus meningkatkan QCD (Quality, Cost, Delivery) secara berkelanjutan melalui upayaupaya peningkatan efisiensi dan produktivitas dengan tujuan menjadi “the lowest cost component producer”. Product Based Instead of Process Based. Astra Otoparts memfokuskan transformasi bisnis dari process based ke arah product based dengan memperkuat kemampuan disain dan perancangan melalui divisi EDC (Engineering Development Center) dan memperkuat penguasaan proses-proses produksi.

PERFORMANCE HIGHLIGHT

Leverage Trading and Position as Preferred OEM Supplier

Perseroan berupaya untuk memperbesar bisnis penjualan komponen di pasar suku cadang pengganti (REM / Replacement Market) baik untuk pasar domestik maupun pasar ekspor melalui pemilihan produk yang berkualitas dengan segmen yang tepat dan branding yang kuat. Perseroan juga memperkuat posisi sebagai pemasok pabrikan otomotif pilihan melalui penciptaan produk-produk kompetitif dengan teknologi maju dan efisien, menjalin kedekatan hubungan dengan pelanggan serta berupaya menambah portofolio pelanggan baru. Perseroan bertekad untuk terus meningkatkan QCD (Quality, Cost, Delivery) secara berkelanjutan melalui upaya-upaya peningkatan efisiensi dan produktivitas dengan tujuan menjadi “the lowest cost component producer”. Perseroan memfokuskan transformasi bisnis dari process based ke arah product based dengan memperkuat kemampuan disain dan perancangan melalui divisi EDC (Engineering Development Center) dan memperkuat penguasaan proses-proses produksi.

Perseroan membukukan Pendapatan sebesar Rp 11,7 triliun

Ketangguhan dalam berbisnis dan komitmen untuk selalu menciptakan pertumbuhan telah menjadikan Perseroan sebagai perusahaan komponen otomotif terbaik di bidangnya. Selama tahun 2015, Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp 11,7 triliun yang merefleksikan penurunan sebesar 4,3% dibandingkan dengan tahun 2014. Penurunan pendapatan ini disebabkan oleh lemahnya permintaan dari pabrikan otomotif (OEM / Original Equipment Manufacturer) walaupun Perseroan dapat mencatat kenaikan pendapatan di pasar suku cadang pengganti (REM / Replacement Market) dan pasar ekspor.

Pendapatan Perseroan hanya mengalami penurunan sebesar 4,3%, namun laba bersih Perseroan selama tahun 2015 mengalami penurunan 63,4% menjadi Rp 318,6 miliar, dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2014. Hal ini terutama disebabkan oleh kenaikan beban biaya keuangan dan melemahnya kinerja perusahaan-perusahaan asosiasi. Perusahaan-perusahaan yang terasosiasi dengan Perseroan lebih terspesialisasi pada pasar pabrikan otomotif sehingga terdampak lebih besar terhadap penurunan permintaan kendaraan bermotor, kenaikan beban tenaga kerja dan pelemahan Rupiah terhadap mata uang asing.

FINANCIAL HIGHLIGHT

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pendapatan Bersih
Perseroan membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 11,7 triliun, turun 4,3% dibandingkan pendapatan bersih pada tahun 2014 sebesar Rp 12,3 triliun. Penurunan
pendapatan bersih terutama disebabkan oleh penurunan sebesar 11,7% pada segmen pasar OEM, namun dapat diimbangi dengan meningkatnya penjualan suku cadang
pengganti (REM) sebesar 3,0% dan meningkatnya penjualan untuk pasar ekspor sebesar 5,9%.

Laba Bersih
Akibat dari berbagai kondisi yang telah diuraikan di atas, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada tahun 2015 dapat dijaga positif
sebesar Rp 318,6 miliar, walaupun turun 63,4% dari perolehan pada tahun sebelumnya sebesar Rp 869,8 miliar.

Laba Bruto
Perseroan mampu membukukan laba bruto tahun berjalan sebesar Rp 1,7 triliun atau hanya turun 1,4% dibandingkan laba bruto pada tahun 2014 sebesar Rp 1,8 triliun.

Aset
Nilai aset Perseroan pada 31 Desember 2015 mencapai Rp 14,3 triliun, menurun tipis 0,3% dari Rp 14,4 triliun pada 31 Desember 2014. Penurunan aset Perseroan terutama pada posisi kas dan setara kas, piutang dan penurunan nilai investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama. Kas dan setara kas berkurang sebesar Rp 297,2 miliar karena digunakan untuk membiayai belanja modal di tahun 2015 dan untuk mengembalikan sebagian pinjaman bank.

RENCANA STRATEGIS

Prospek usaha yang disusun oleh Perseroan tentunya telah mempertimbangkan secara seksama berbagai kondisi eksternal yang mungkin akan dihadapi oleh Perseroan di masa mendatang. Selaras dengan proyeksi yang disusun oleh Direksi, Perseroan tetap optimis terhadap pertumbuhan kinerja Perseroan di tahun-tahun mendatang, namun tetap berpijak pada proyeksi yang realistis. Beberapa tantangan masih akan dihadapi oleh Perseroan, yaitu faktor permintaan dari industri otomotif nasional yang belum pulih, tingkat suku bunga di beberapa negara maju yang diproyeksikan akan naik, peningkatan kembali atas upah minimum serta fluktuasi nilai tukar Rupiah.

Perseroan mengupayakan peningkatan penjualan melalui analisa segmen pasar yang baik, maupun memperkuat posisi di bidang produksi dengan berupaya menjadi pemasok dengan kemampuan produksi dan rekayasa, sehingga dapat menangkap peluang baru di pasar, dan pada akhirnya akan mampu menghasilkan kinerja yang lebih baik di masa mendatang.

Keterangan:


Tahun
2015
Peserta ARA
Ya
Kategori ARA
Private Non Keuangan Listed (PNKL)
Penghargaan
Jumlah Halaman
296
Kantor Akuntan Publik
Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (a member firm of PwC Global Network)
Biro Administrasi Efek
PT Raya Saham Registra
Kustodian
N/A
Agen Pemeringkat
N/A
Persatuan Karyawan
N/A
NPWP
N/A
TDP
N/A
SIUP
N/A
Tags
astra otoparts,laporan tahunan,2015,manufaktur

* Galeri memuat data laporan tahunan perusahaan-perusahaan di Indonesia. Informasi, permintaan pemuatan maupun perubahan, hubungi: info@annualreport.id


Download Read PDF