LEADING COMPETENCE FOR BUSINESS GROWTH
Astragraphia merupakan perusahaan yang fokus pada industri Document, Information, and Communication Technology (DICT). Industri ini terus bergerak dan beradaptasi seiring dengan perkembangan teknologi dan dinamika pasar. Kondisi ini menuntut para pemain di industri DICT terus memperkuat kompetensi organisasi. Tahun 2014 Astragraphia menetapkan tema memperkuat fondasi menuju jenjang yang lebih tinggi (Strengthening Foundation for The Next Level). Sebagai kelanjutan dari langkah menanam fondasi yang kuat, Astragraphia memperkuat kompetensi organisasi dan sumber daya manusia pada tahun 2015, dengan tema Leading Competence for Business Growth.
Penguatan kompetensi sangat penting, di tengah kondisi ekonomi yang melemah. Perusahaan harus tetap tumbuh sekaligus mempertahankan dan menguasai pasar, saat daya beli pasar menurun. Langkah-langkah penguatan kompetensi dilakukan dengan pendekatan 3W, winning team, winning concept, dan winning system. Winning team terkait dengan komitmen manajemen sampai unit kerja terbawah, pembenahan organisasi, kesiapan orang, dan budaya perusahaan. Winning concept, terkait dengan compliances, strategi-strategis bisnis baik operasional maupun inisiatif pengembagan strategik bisnis. Winning system, terkait dengan infrastruktur, proses
bisnis, dan pengembangan alat bantu proses bisnis. Upaya tersebut menghasilkan kinerja perusahaan yang baik sepanjang tahun 2015.
PERFORMANCE HIGHLIGHT
Astragraphia berhasil memperoleh Laba Bersih sebesar Rp 265,12 miliar
Astragraphia berhasil memperoleh Laba Bersih sebesar Rp 265,12 miliar atau tumbuh sebesar 2% dibandingkan tahun buku 2014. Astragraphia berhasil mempertahankan kinerja optimal walau dalam kondisi pasar dan ekonomi makro yang tidak kondusif dan sangat menantang sepanjang tahun 2015. Penguasaan pasar secara cepat dalam kondisi yang tidak kondusif untuk berbisnis merupakan momentum yang harus dimanfaatkan dengan baik. Berbagai usaha yang telah dilakukan Perseroan, seperti memanfaatkan kekuatan jaringan secara optimal, meningkatkan kepuasan pelanggan, melakukan operational excellence dan mengembangkan kompetensi talent terbukti berhasil mendukung keberhasilan Astragraphia mempertahankan pertumbuhan keuntungan bersih.
Astragraphia membukukan Pendapatan Bersih sebesar Rp 2,65 triliun
Pada akhir tahun 2015 Astragraphia membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 2,65 triliun atau meningkat sebesar 16%. Pertumbuhan pendapatan bersih tersebut diperoleh dari semua portofolio lini bisnis yang dijalankan langsung Astragraphia dan yang dijalankan oleh entitas anak. Dibandingkan dengan target RKAT 2015, pendapatan bersih Astragraphia lebih tinggi dari yang ditetapkan dalam RKAT 2015. Pertumbuhan laba bersih konsolidasian sebesar 2% dari Rp 260,27 miliar menjadi Rp 265,12 miliar, atau secara operasional laba bersih konsolidasian bertumbuh 14% karena di tahun 2014 terdapat keuntungan di luar operasi atas hasil divestasi saham PT AGIT Monitise Indonesia oleh AGIT. Kondisi yang baik tercermin dari kas yang likuid dengan total kas dan setara kas sebesar Rp 468,3 miliar, jauh lebih tinggi dari total hutang sebesar Rp 14,6 miliar. Sehingga bisa dikatakan Astragraphia merupakan perusahaaan yang dapat membiayai sendiri modal kerja dengan rasio lancar 209%.
Astragraphia berhasil meraih penghargaan Astra Award 2016. Penghargaan ini merupakan ajang penilaian tahunan oleh PT Astra International Tbk kepada anak perusahaan dalam kelompok usaha Astra atas kinerja yang dicapainya sepanjang tahun 2015. Penilaian ini berdasarkan proses kerja yang baik atas program-program 3P dengan pendekatan 3W, yaitu Winning Team, Winning Concept, dan Winning System. Winning Team terkait dengan komitmen Manajemen sampai unit kerja terbawah, pembenahan organisasi, kesiapan orang, dan budaya perusahaan.
FINANCIAL HIGHLIGHT
Pendapatan Bersih
Pendapatan bersih konsolidasian sebesar Rp 2,65 triliun, naik 16% atau sebesar Rp 372,41 miliar dibandingkan tahun 2014.
Laba Bersih
Laba bersih konsolidasian bertumbuh 2% dari Rp 260,27 dibandingkan tahun 2014, menjadi Rp 265,12 miliar atau secara operasional laba bersih konsolidasian bertumbuh
14% karena di tahun 2014 terdapat keuntungan atas hasil divestasi saham PT AGIT Monitise Indonesia oleh PT Astra Graphia Information Technology.
Aset
Per 31 Desember 2015, nilai total aset Astragraphia mencapai Rp 1.810,08 miliar, meningkat 11% atau sebesar Rp 176,74 miliar dibandingkan tahun 2014.
Peningkatan ini terutama disebabkan dari kenaikan aset lancar sebesar Rp 182,75 miliar.
Liabilitas
Liabilitas Astragraphia per 31 Desember 2015 sebesar Rp 750,14 miliar, naik sebesar 3% atau sebesar Rp 18,61 miliar dibandingkan tahun 2014.
Ekuitas
Astragraphia mengalami peningkatan ekuitas dari aktivitas bisnis tahun 2015 sebesar 18% atau sebesar Rp 158,14 miliar dibandingkan tahun 2014, yang dihasilkan dari pertumbuhan saldo laba. Kenaikan saldo laba tersebut diperoleh dari hasil laba bersih dikurangi dengan pembagian dividen selama tahun 2015 yaitu sejumlah Rp 103,86 miliar.
RENCANA STRATEGIS
Astragraphia akan terus berusaha untuk mempertahankan pertumbuhan bisnis, baik pendapatan bersih maupun keuntungan bersih pada tahun 2016. Kondisi ekonomi tahun 2016 yang diprediksi oleh para ekonom relatif membaik dibandingkan tahun 2015. Secara politik, Indonesia diharapkan lebih stabil dan perkembangan teknologi yang pesat serta dorongan pemerintah untuk memperbaiki infrastruktur termasuk digitalisasi jaringan data akan turut mewarnai iklim usaha tahun 2016.
RKAT 2016 Astragraphia menetapkan strategi bisnis untuk tetap fokus pada perluasan bisnis inti solusi dokumen dan Teknologi Informasi & Komunikasi dari entitas anak (AGIT dan AXI), memperluas jalur distribusi dan layanan, meningkatkan operational excellence, terus mengeksplorasi inisiatif baru, dan membangun kesiapan organisasi sejalan dengan strategi bisnis perusahaan.
* Galeri memuat data laporan tahunan perusahaan-perusahaan di Indonesia. Informasi, permintaan pemuatan maupun perubahan, hubungi: info@annualreport.id