PT ASDP INDONESIA FERRY (PERSERO)

PT ASDP INDONESIA FERRY (PERSERO) Laporan Tahunan 2015

CREATING UNIQUE INNOVATION TO BE THE BEST

Selamat datang pada Laporan Tahunan 2015 PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dengan tema “Creating Unique Innovation To Be The Best”. Tema tersebut dipilih berdasarkan analisis kinerja Perseroan pada tahun berjalan serta prospek usaha ke depan. Tujuan utama penyusunan laporan tahunan ini adalah untuk meningkatkan keterbukaan informasi dalam lingkup internal kepada otoritas terkait serta menjadi buku tahunan yang turut membangun rasa bangga dan solidaritas di antara para karyawan.

Laporan Tahunan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) yang berakhir pada 31 Desember 2015 ini diterbitkan sesuai dengan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-18/MBU/10/2014 tentang Penyampaian Data, Laporan, dan Dokumen Badan Usaha Milik Negara secara Elektronik. Laporan Tahunan ASDP 2015 disajikan dalam dua bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dengan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca dan dicetak dengan kualitas yang baik.

PERFORMANCE HIGHLIGHT

Total Investasi yang diserap Perseroan mencapai Rp294,42 miliar

Sepanjang 2015, total investasi yang diserap Perseroan mencapai Rp294,42 miliar atau tumbuh sebesar 180% dari realisasi tahun 2014. Investasi yang dilakukan Perseroan meliputi tanah dan gedung, kendaraan, peralatan kantor, teknologi informasi, rehabilitasi pelabuhan atau dermaga, pembaharuan peralatan mesin dan modifikasi kapal, serta pembaharuan alat keselamatan kapal. Semua ini merupakan upaya Perseroan dalam meningkatkan pelayanan jasa pelabuhan dan penyeberangan.

Dari kinerja keuangan, performa segmen aneka usaha jasa mengalami pertumbuhan pendapatan tertinggi yaitu 27%. Pada 2015, pendapatan usaha Perseroan tercatat sebesar Rp2.330,42 miliar atau meningkat sebesar 21% dari tahun 2014. Seiring dengan pendapatan usaha yang meningkat, perolehan laba bersih (laba tahun berjalan) Perseroan juga meningkat sebesar 38% menjadi Rp222,85 miliar.

Aneka Usaha Jasa memiliki Peningkatan Pendapatan tertinggi pada 2015.

Dari sisi operasional selama 2015, produksi usaha penyeberangan diperoleh dari pelayanan penyeberangan di 52 lintasan komersil dan 143 lintasan perintis yang dilayani oleh 76 kapal lintasan komersil dan 60 kapal lintasan perintis. Sedangkan produksi usaha pelabuhan mengalami peningkatan yang diperoleh dari pelayanan di 35 pelabuhan, terdiri dari 50 dermaga moveabl bridge, 23 dermaga plengsengan dan 6 dermaga ponto dan yang tersebar di 30 cabang PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) di seluruh Indonesia. Untuk produksi Divisi Aneka Usaha Jasa selama 2015, didominasi oleh penjualan bahan bakar minyak (BBM) yang dijual oleh SPPB Pelabuhan Merak. Hal ini terlihat pada realisasi pendapatan atas penjualan BBM yang mencapai 107% dari total pendapatan yang diperoleh Aneka Usaha Jasa. Oleh karena itu, segmen usaha Aneka Usaha Jasa memiliki peningkatan pendapatan tertinggi pada 2015.

FINANCIAL HIGHLIGHT

Total Aset
Pada 2015, Perusahaan mencatatkan total aset sebesar Rp5.364,75 miliar dibandingkan dengan tahun 2014 yang tercatat sebesar Rp3.404,08 miliar.

Pendapatan Usaha
Pada 2015, Perusahaan berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp2.330,42 miliar atau mengalami peningkatan sebesar 21% dari Rp1.924,03 miliar pada 2014.

Total Liabiltas
Pada 2015, Perusahaan mencatat total liabilitas sebesar Rp417,66 miliar atau mengalami penurunan 9% dibandingkan dengan tahun 2014 yang tercatat sebesar Rp461,34 miliar.

Total Ekuitas
Pada 2015, Perusahaan mencatatkan total ekuitas sebesar Rp4.947,09 miliar dibandingkan dengan tahun 2014 yang tercatat sebesar Rp2.942,74 miliar. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh adanya peningkatan pada posisi tambahan modal disetor pada 2015 sebesar Rp1.007,74 miliar dari Rp7,74 miliar pada 2014 serta peningkatan bantuan Pemerintah yang belum ditetapkan statusnya dari Rp230,29 miliar menjadi Rp1.063,95 miliar.

RENCANA STRATEGIS

Sebagai salah satu negara berkembang yang mengalami peningkatan penghasilan di kalangan masyarakat menengahnya, Indonesia dianggap sebagai salah satu pasar yang potensial bagi pelaku bisnis. Hal ini karena angka pertumbuhan Indonesia beberapa tahun terakhir berada di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi global, yaitu sekitar 6%. Ini berdampak positif terhadap aktivitas perdagangan dan perekonomian Indonesisa.

Untuk menghadapi prospek usaha ke depan, Perseroan berupaya meningkatkan layanan penyeberangan di setiap pelabuhan maupun lokasi lainnya yang terdapat layanan kapal penyeberangan. Tidak hanya kapal, dermaga, dan toll gate yang disiagakan, Perusahaan juga memperhatikan fasilitas pendukung, yang dipersiapkan secara matang dan maksimal untuk kenyamanan pengguna jasa serta kelancaran pelaksanaan operasi angkutan di tahun-tahun mendatang. Melalui seluruh upaya yang dilakukan agar kinerja perusahaan ke depan semakin baik, Perusahaan yakin bahwa di tahun-tahun mendatang, produksi jasa pelabuhan dan penyeberangan akan semakin meningkat.