PT INDOSAT Tbk

PT INDOSAT Tbk Laporan Tahunan 2015

REBORN : ENRICHING PEOPLE’S LIVES IN DIGITAL ERA

Pada tahun 2015, Perusahaan mengawali perjalanan baru sebagai Indosat Ooredoo, sebuah nama yang melambangkan perpaduan dua merek terkemuka dan proses evolusi kami yang melampaui fungsi telekomunikasi untuk melibatkan, memberdayakan dan memperkaya masyarakat melalui solusi digital.

Layanan dan produk yang membebaskan mudah digunakan dan relevan, layanan yang memungkinkan para pelanggan Indosat Ooredoo dengan penuh kepastian melakukan koneksi dan memperoleh manfaat dari perekonomian digital.

Jaringan data yang unggul Jaringan mobile dan serat optik terkuat dan paling dapat diandalkan, memberikan pengalaman data terbaik yang merupakan hal penting bagi para pelanggan Indosat Ooredoo.

Memperlakukan pelanggan sebagai sahabat Indosat Ooredoo menempatkan diri Perusahaan di posisi pelanggan, sehingga dapat mengantisipasi lebih baik kebutuhan mereka dalam dunia digital yang terus berubah.

PERFORMANCE HIGHLIGHT

Indonesia Menjadi Bangsa Digital

Indonesia tengah bergerak menjadi “bangsa digital,” suatu proses yang akan menciptakan lapangan kerja, membuka berbagai peluang, dan meningkatkan kesejahteraan bangsa secara keseluruhan. Indosat Ooredoo melihat peran penting Perusahaan dalam transformasi ini: sebagai enabler bagi para pelanggan Indosat Ooredoo, mitra bagi para pengusaha Indonesia, dan pelopor bagi masyarakat.

Salah satu pembeda signifikan yang kompetitif dari Indosat Ooredoo adalah kekuatan dan skala jaringannya. Program investasi Perusahaan memberikan landasan untuk secara ambisius membangun jaringan LTE yang terjangkau bagi masyarakat Indonesia, melalui modernisasi jaringan LTE yang telah tersedia berbasis teknologi RAN.

INSPERA, Kompetisi Aplikasi Nirkabel dan IDX

Sejalan dengan upaya komersial Perusahaan untuk mendukung pertumbuhan bangsa digital, Indosat Ooredoo juga meluaskan kegiatan kemasyarakatan Perusahaan untuk meningkatkan kesadaran dan keterlibatan. Program Perusahaan untuk pemberdayaan kaum perempuan, INSPERA (Inspirasi Perempuan Indonesia), terus memberikan dukungan bagi perempuan “mikropreneur” di tahun 2015. Program ini menawarkan pelatihan, bimbingan, akses terhadap informasi dan teknologi komunikasi, serta pendanaan.

Sampai saat ini hasilnya mengesankan. Perusahaan mengamati adanya generasi baru dari perempuan pebisnis yang menggunakan teknologi mobile untuk keluarga mereka dan terhubung dengan peluang usaha baru. Indosat Ooredoo juga menggelar kompetisi untuk mendorong generasi muda berinovasi di bidang aplikasi nirkabel digital pada tahun 2015. Para pemenang lomba ini menerima bimbingan, dukungan teknis, dan dana awal; sehingga gagasan mereka berkembang menjadi suatu usaha yang berjalan terus.

Perusahaan juga mendukung Indosat Ooredoo Stock Trading Contest (ISTC), bekerjasama dengan Bursa Efek Indonesia (IDX), untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya berinvestasi di pasar modal –langkah penting lain bagi bangsa kita.

Perusahaan berhasil menyelesaikan sasaran roadmap 4+1 selama tiga tahun dan merampungkan modernisasi jaringan LTE-ready. Selanjutnya, pada bulan November, Perusahaan melakukan rebranding menjadi Indosat Ooredoo, memulai fase baru dimana kita akan bergerak melampaui solusi telekomunikasi tradisional menjadi penyedia solusi digital komprehensif, yang benar-benar memperkaya kehidupan masyarakat.

Rugi Bersih senilai Rp1,3 triliun

Rebranding ini mencerminkan perubahan yang sangat menarik dalam lingkup dan kemungkinan. Sebagai penyedia jasa telekomunikasi terbesar kedua di Indonesia, Perusahaan memiliki akses ke basis pelanggan sangat besar berjumlah hampir 70 juta pelanggan. Sekarang Perusahaan dapat melancarkan, meningkatkan, dan mengubah organisasi ini menjadi platform yang dapat menciptakan, bermitra, menunjang, dan mendistribusikan berbagai produk dan jasa telkom dan digital yang relevan.

Secara khusus, Perusahaan mencapai pertumbuhan pendapatan data terkuat dalam industri ini di tahun 2015. Pendapatan meningkat sebesar 11,1% menjadi Rp26,8 triliun dan EBITDA meningkat 14,4% menjadi Rp11,5 triliun, sementara jumlah pelanggan naik 10,3% menjadi 69,7 juta. Meski demikian, kinerja bottom line terpengaruh depresiasi rupiah terhadap dolar AS sebesar Rp1,6 triliun. Akibatnya, Indosat Ooredoo membukukan rugi bersih senilai Rp1,3 triliun yang dapat diatribusikan kepada pemilik induk.

Di lingkup digital, upaya Perusahaan untuk membangun ekosistem digital memberikan hasil yang kuat. Antara lain, platform Crowdtivate yakni pendanaan khalayak (crowdfunding) yang mampu menjadi sumber gagasan inovatif, sementara modal Ventura kami SB ISAT berhasil melakukan sejumlah investasi yang cukup bernilai di Dealoka, Grab Taxi, dan TechINAsia.

Selain itu Perusahaan mampu menggoreskan kemitraan utama dengan para pemain terkemuka seperti Google dan Facebook, menunjukkan Indosat Ooredoo dipandang serius sebagai mitra pilihan dalam lingkup digital oleh merek-merek global yang unggul.

FINANCIAL HIGHLIGHT

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pendapatan Usaha
Total pendapatan usaha meningkat dari Rp24.085,1 miliar pada tahun 2014 menjadi Rp26.768,5 miliar (US$1.940,5 juta) pada tahun 2015 atau sebesar 11,1%, terutama disebabkan oleh peningkatan pendapatan usaha dari jasa seluler dan dari jasa MIDI.

Beban Usaha
Beban usaha meningkat sebesar Rp968,1 miliar, atau sebesar 4,1%, dari Rp23.438,3 miliar pada tahun 2014 menjadi Rp24.406,4 miliar (US$1.769,2 juta) pada tahun 2015, terutama karena Beban Penyusutan, Biaya Jasa, Pemasaran dan Karyawan.

RENCANA STRATEGIS

Jaringan Tunggal RAN dan Kemitraan dengan Peritel Terkemuka

Prospek jasa telekomunikasi dan digital di Indonesia sangat positif. Semua data utama mendukung prakiraan pertumbuhan, mulai dari pertambahan populasi hingga peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB), kenaikan smartphone yang terjangkau, serta pertumbuhan ekosistem digital. Selain itu, Pemerintah telah menunjukkan dukungan yang kuat. Pada November 2015, Pemerintah melakukan refarming spektrum 4G LTE menjadi frekuensi 1800 MHz yang lebih efisien, dan saat ini Pemerintah tengah merumuskan peraturan interkoneksi baru untuk industry telekomunikasi dengan kemungkinan kuat beralih ke struktur yang lebih ramah industri.

Di bawah merek baru Indosat Ooredoo, Perusahaan yakin Indosat Ooredoo berada di posisi kuat untuk bersaing dalam kepemimpinan digital. Secara khusus, kami ada di posisi yang baik untuk menarik manfaat dari penyebaran jaringan LTE di seluruh negeri ini dengan dukungan LTE-ready yang telah dimodernisasi dan jaringan tunggal RAN.

Perusahaan memiliki sejumlah inisiatif yang akan mempercepat momentum digital Indosat Ooredoo, termasuk kemitraan konten eksklusif dan kemitraan dengan peritel terkemuka Erajaya, yang akan memperkokoh kapasitas penjualan langsung Indosat Ooredoo melalui ratusan toko di seluruh Nusantara. Singkatnya, Perusahaan ingin ada di sana untuk menawarkan kepada para pelanggan Indosat Ooredoo pengalaman digital yang lebih cepat, lebih lancar, lebih dapat diakses melalui produk dan layanan baru yang lebih lancar.

 

 

Keterangan:


Tahun
2015
Peserta ARA
Ya
Kategori ARA
Private Non Keuangan Listed (PNKL)
Penghargaan
Jumlah Halaman
340
Kantor Akuntan Publik
Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PwC)
Biro Administrasi Efek
PT EDI Indonesia
Kustodian
N/A
Agen Pemeringkat
PT Pefindo, Standard & Poor's Singapore Pte. Ltd., PT Fitch Ratings Indonesia, Moody's Investors Service Singapore Pte. Ltd, Fitch Ratings Singapore Pte. Ltd.
Persatuan Karyawan
Serikat Pekerja Indosat Ooredoo (SPI)
NPWP
N/A
TDP
N/A
SIUP
N/A
Tags
indosat ooredoo,laporan tahunan,2015,interkoneksi,telekomunikasi,4glte

* Galeri memuat data laporan tahunan perusahaan-perusahaan di Indonesia. Informasi, permintaan pemuatan maupun perubahan, hubungi: info@annualreport.id


Download Read PDF