PENERAPAN GOOD PENSION FUND GOVERNANCE (GPFG) BERKESINAMBUNGAN UNTUK PELAYANAN TERBAIK
Secara berkelanjutan, Dana Pensiun BRI dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk selaku Pendiri Dana Pensiun BRI senantiasa berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada Peserta berupa kenaikan Manfaat Pensiun dan/atau Manfaat lainnya guna menjaga kesinambungan penghasilan di hari tua.
Upaya tersebut diwujudkan melalui upaya-upaya yang intens dan perbaikan dari segala aspek guna mendukung pelayanan yang lebih baik. Di sisi lain, Dana Pensiun BRI berkomitmen untuk menerapkan Tata Kelola Dana Pensiun yang Baik (Good Pension Fund Governance-GPFG) secara terus menerus dan berkesinambungan.
Dukungan tersebut diwujudkan dengan fokus dalam pembenahan pengelolaan data peserta berupa pengkinian data peserta pensiunan BRI, yang merupakan tolak ukur agar penerimaan manfaat pensiun dapat tepat waktu, tepat jumlah dan tepat penerima manfaat. Sosialisasi dan edukasi Dana Pensiun BRI ke seluruh wilayah Indonesia, dan melibatkan Persatuan Pensiunan BRI, mampu meningkatkan pemahaman akan visi dan misi Dana Pensiun BRI. Sehingga selalu terjalin komunikasi yang harmonis antara Dana Pensiun BRI, pensiunan BRI dan Persatuan Pensiunan BRI.
PERFORMANCE HIGHLIGHT
Jumlah Investasi Industri Dana Pensiun Meningkat Sebesar 15,5%
Secara umum, Dana pensiun BRI telah berhasil memenuhi target dan meningkatkan kinerja baik dari sisi investasi maupun hasil usaha sepanjang 2016. Secara keseluruhan, jumlah investasi industri dana pensiun meningkat sebesar 15,5% pada tahun 2016. Peningkatan jumlah investasi industri dana pensiun ditopang oleh penempatan dana di Surat Berharga Negara sejalan dengan diterbitkannya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 1/POJK.05/2016 tentang Investasi Surat Berharga Negara bagi Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank.
Dari sisi kualitas pendanaan, Kualitas Pendanaan Dana Pensiun BRI posisi per 31 Desember 2016 berada pada Tingkat Pertama yang mencerminkan nilai kekayaan untuk pendanaan lebih besar dari kewajiban solvabilitas dan kewajiban aktuaria. Sementara jika dilihat dari kinerja investasi, total pendapatan investasi berhasil mencapai 130,45% dari target dan hasil usaha investasi mencapai 129,15% dari target yang dicanangkan dalam RKAP 2016.
Pada 2016, kinerja Pendapatan Investasi Dana Pensiun BRI mencapai Rp1,59 triliun yang memenuhi 130,45% target RKAP 2016, meskipun tercatat lebih rendah sebesar 40,32% jika dibanding pendapatan investasi tahun 2015. Senada dengan kinerja Pendapatan Investasi, Hasil Usaha Setelah Pajak juga berhasil memenuhi target RKAP 2016 sebesar 133,96% atau mencapai sebesar Rp1,32 triliun, meskipun tercatat lebih rendah sebesar 36,81% jika dibandingkan Hasil Usaha Setelah Pajak tahun 2015.
Penurunan tersebut disebabkan adanya pendapatan investasi yang bersifat insidentil yang berasal dari penjualan saham PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera (Bringin Life), Anak Perusahan Dana Pensiun BRI, pada PT BRI (Persero) Tbk senilai Rp1,6 triliun pada 2015 dengan laba bersih sebesar Rp1,1 triliun.
Aset Neto Dana Pensiun BRI tahun 2016 juga menunjukkan kinerja yang baik. Tercatat Aset Neto tumbuh sebesar 12,70% (year-on-year) mencapai sebesar Rp16,32 triliun. Cerminan Aset Neto yang baik juga terdapat pada kekayaan Dana Pensiun BRI yang tumbuh sebesar 12,43% (year-on-year) dibanding tahun sebelumnya, sehingga dengan kewajiban aktuaria yang meningkat menjadi sebesar Rp15,33 triliun, Rasio Kecukupan Dana (RKD) Dana Pensiun BRI tahun 2016 tetap bertahan di atas 100%, yaitu 105,43%.
FINANCIAL HIGHLIGHT
Pendapatan Investasi
Kinerja pendapatan Investasi Dana Pensiun BRI sepanjang 2016 mencapai Rp1.590,05 miliar yang menurun sebesar Rp1.074,23 miliar atau 40,32% jika dibanding pendapatan investasi tahun 2015 sebesar Rp2.664,28 miliar. Penurunan ini disebabkan pada tahun 2015 terdapat penjualan saham Perusahan Anak Dana Pensiun BRI, yaitu PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera (Bringin Life) kepada PT BRI (Persero) Tbk senilai Rp. 1,6 triliun.
Hasil Usaha
Realisasi Hasil Usaha Investasi sepanjang 2016 tercatat sebesar Rp1.431,93 miliar (di luar pendapatan investasi yang belum direalisasikan), menurun sebesar Rp1.139,00 miliar atau 44,30% dibanding Hasil Usaha Investasi tahun 2015 Rp2.570,93 miliar. Secara rasio, Return on Investment (ROI) Dana Pensiun BRI pada 2016 mencapai sebesar 16,18%, lebih tinggi dibandingkan ROI tahun 2015 sebesar 15,33%.
Beban Investasi
Dari sisi beban investasi, pada 2016 tercatat sebesar Rp158,12 miliar yang meningkat Rp64,77 miliar atau sebesar 69,39% jika dibandingkan beban investasi tahun 2015 sebesar Rp93,35 miliar. Sedangkan dari sisi beban operasional, pada 2016 mengalami peningkatan sebesar Rp11,49 miliar atau 14,31% dari Rp80,26 miliar menjadi Rp91,75 miliar. Rasio Biaya Operasional terhadap Aktiva Bersih pada 2016 sebesar 0,56% lebih tinggi dibandingkan tahun 2015 sebesar 0,55%. Namun, rasio tersebut masih cukup efisien.
Beban Operasional
Beban operasional tahun 2016 sebesar Rp91,75 miliar, meningkat sebesar Rp11,49 miliar atau 14,31% dibandingkan dengan beban operasional tahun 2015 sebesar Rp80,26 miliar.
RENCANA STRATEGIS
Sebagai upaya untuk menunjang peningkatan efektivitas kegiatan operasional dan manajemen, saat ini telah dilakukan kegiatan pengembangan aplikasi dan infrastruktur. Setelah Pembangunan infrastructure website Dinamis Dana Pensiun BRI bekerja sama dengan PT Bringin Gigantara selesai pada akhir tahun 2016, unit kerja TSI Dana Pensiun BRI sebagai System Administrator (SA) mencoba mengembangkan fungsi website Dana Pensiun BRI menjadi website yang dapat melakukan pekerjaan Updating Data Kepesertaan via Internet (Electronic Registration – eRegistration), yang akan dikembangkan pada tahun 2017.
Dana Pensiun BRI merupakan Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) untuk Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) dan tidak mengelola DPPK PPIP dan DPLK. Oleh karena itu, tidak terdapat informasi mengenai DPLK yang mencakup antara lain:
a. Strategi pemasaran;
b. Segmentasi pasar; dan
c. Jenis-jenis paket investasi yang dipasarkan
* Galeri memuat data laporan tahunan perusahaan-perusahaan di Indonesia. Informasi, permintaan pemuatan maupun perubahan, hubungi: info@annualreport.id